Ramdan Masih Transfusi Darah
Sabtu, 08 Mei 2010 – 05:48 WIB
Sejak perdarahan Kamis pagi lalu, dokter memutuskan untuk membantu pernapasan Ramdan dengan ventilator (alat bantu napas) dan menghangatkan cairan infusnya. Sebenarnya, sampai tadi malam pun, Ramdan masih sanggup bernapas sendiri karena paru-parunya memang tidak mengalami gangguan apa pun. Tetapi, karena tubuhnya terlalu lemah, kemampuan itu tidak bisa dia perlihatkan.
"Tensi, denyut nadi, dan pernapasan, semua terkendali," kata Ketua Tim Liver Transplant RSUD dr Soetomo dr Sjamsul Arief SpA(K) MARS dalam konferensi pers kemarin. Selama perdarahan berlangsung, kondisi liver baru Ramdan berfungsi bagus. Itu bisa dilihat dari indikator-indikatornya yang berada di range normal.
Bola matanya pun, yang sebelumnya menguning -setelah sempat putih pascatransplan hati-, tetap bertahan putih. Artinya, distribusi bilirubinnya bagus. Dengan kata lain, saluran empedunya yang dibuat dengan cara menyambungkan saluran empedu dari potongan liver ibunya ke usus 12 jarinya berfungsi baik.(rum/c1/kum)
SURABAYA - Kondisi Ramdan Aldil Saputra, pasien transplantasi liver pertama di RSUD dr Soetomo Surabaya, kemarin (7/5) semakin mengkhawatirkan. Hingga
Redaktur & Reporter : Soetomo Samsu
BERITA TERKAIT
- AI Merdeka Lintasarta Percepat Adopsi Kecerdasan Buatan di Indonesia
- Gebuk Judol, Upaya Bersama memberantas Judi Online di Era Digital 5.0
- Threads Merilis Fitur Baru Secara Global, Silakan Dicoba
- Kirim Banyak Foto dan Video di WhatsApp Jadi Lebih Praktis
- PT JIP & Disdik DKI Kerja Sama Pemanfaatan Gedung untuk Pembangunan Menara Telekomunikasi
- Akustika Swara Indonesia dan BRIN Kembangkan Tabung Impedansi