RAME! Agung Sebut Ada 12 Orang yang Ngebet Jadi Ketum Golkar

jpnn.com - JAKARTA - Pertarungan memperebutkan kursi ketua umum Partai Golkar nanti diprediksi bakal sengit. Pasalnya, jumlah kader yang berambisi jadi nomor satu di partai berlambang pohon beringin itu sangat banyak.
Hal ini diakui oleh Ketua Umum Partai Golkar hasil Munas IX Jakarta Agung Laksono. Dia memperkirakan setidaknya ada 12 orang yang kemungkinan besar bakal maju.
"Dalam catatan saya, saat ini paling tidak ada 12 nama kader yang siap maju sebagai bakal calon ketua umum Partai Golkar," katanya kepada wartawan di Jakarta, Senin (8/2).
Menurut Agung, siapapun kader Golkar yang memenuhi persyaratan sesuai aturan AD/ART dapat maju sebagai bakal calon ketua umum. Namun, tetap akan menjalani proses seleksi.
Agung menjelaskan, pada pertemuan dengan Ketum Golkar versi Munas Bali Aburizal Bakrie yang dimediasi Wapres Jusuf Kalla dirinya mengusulkan, agar proses seleksi calon ketum dilakukan dua tahap. "Dua tahap itu, dari bakal calon menjadi calon dan kemudian dari calon dipilih menjadi ketua umum," katanya.
Kader yang siap maju sebagai bakal calon nantinya dalam forum Munas dipilih lebih dulu menjadi calon oleh peserta yang berasal dari pengurus DPP, DPD I, DPD II, maupun ormas dan sayap partai. Nama yang memperoleh dukungan suara 30 persen atau lebih berhak maju menjadi calon ketua umum.
"Kalau sebaran suara ya merata akan muncul tiga nama, tapi kalau suaranya dominan pada satu atau dua nama, maka cuma dua nama yang muncul," katanya.
Agung memastikan, Munas Golkar mendatang harus memiliki semangat demokrasi, rekonsiliasi, dan berkeadilan, untuk menyatukan partai beringin menjadi satu kesatuan yang utuh.
JAKARTA - Pertarungan memperebutkan kursi ketua umum Partai Golkar nanti diprediksi bakal sengit. Pasalnya, jumlah kader yang berambisi jadi nomor
- Gibran Buat Konten Bonus Demografi, Deddy PDIP: Jangan Banyak Bikin Video, Kerja Saja
- Menteri Kabinet Merah Putih Temui Jokowi, Ketua DPR Merespons Begini
- TNI AL Menggagalkan Penyelundupan 7 Calon PMI Ilegal ke Malaysia
- Peserta Sespimmen Menghadap Jokowi, Pengamat Singgung Dugaan Keterlibatan Polisi Pada Pilpres 2024
- Dinkes Jabar Sebut Program Cek Kesehatan Gratis Sepi Peminat
- Transaksi Dana Dugaan Korupsi 2024 Capai Rp 984 T, Sahroni: Lacak dan Sita!