Rame-Rame Kecam Satpol PP
Kamis, 15 April 2010 – 01:42 WIB
Dikatakan Hizbiyah, seharusnya Pemprov melakukan sosialisasi dan memberikan pengertian secara gencar terhadap masyarakat setempat. Caranya bisa dengan mengundang tokoh masyarakat atau tokoh agama setempat.
Baca Juga:
"Nah, saya tidak melihat hal ini. Bahkan pada saat bentrokan terjadi saya pun tidak melihat adanya tokoh agama dan tokoh masyarakat setempat yang muncul untuk menghentikan bentrokan ini. Dengan demikian jelas memang sosialisasinya yang sangat kurang,"jelasnya.
Untuk itu Hizbiyah menghimbau kepada aparat Sat Pol PP, agar melakukan tindakan yang bijak dan ?bisa diterima masyarakat ketika harus melakukan eksekusi ?terhadap bangunan yang memang dianggap melanggar atau perlu dilesatarikan.
Dilain pihak kecaman pun muncul dari pimpinan Parpol Jakarta. "Ketua DPD Partai Gerindra
Jakarta M.Taufik mengatakan, Partai Gerindra meminta gubenur dan direksi Pelindo harus meminta maaf kepada masyrakat Tanjung Priok atas inseden ini dan mengganti posisi Kepala Dinas SatPol PP yang saat ini masih dijabat Haryanto Badjoeri.
KECAMAN keras terhadap aksi penertiban bangunan makam Mbah Priok di Koja Jakarta Utara ternyata cukup menyita perhatian banyak kalangan. Tidak
BERITA TERKAIT
- Budayawan Anggap Jokowi Merusak Peradaban Indonesia, Rakyat Perlu Bergerak
- Lemhannas Berharap Bisa Berkontribusi di Penyusunan Perencanaan Program Pembangunan Nasional
- Berdikari Berkomitmen Beri Harga Terjangkau untuk Daging Ayam hingga Kerbau
- Demi Perbaikan Hukum, Presiden Prabowo Disarankan Mencopot Jenderal Listyo
- IPW Minta Masyarakat Menunggu Hasil Penyelidikan Kasus Penembakan di Semarang
- Prarekonstruksi Polisi Tembak Siswa SMKN 4 Semarang, Ada 3 Lokasi