Ramlan Cs Kembali Beraksi, Yasonna: Bukan Salah Saya
jpnn.com - JPNN.com - Ramlan Butarbutar kapten kelompok perampokan, penyekapan dan pembunuhan keluarga pengusaha Dodi Triono, merupakan residivis.
Ramlan Cs setahun lalu pernah ditangkap ditangkap karena merampok dan menyekap korbannya di Perumahan Griya Telaga Permai Tapos, Depok, Jawa Barat.
Namun, bukannya jera. Ramlan kembali beraksi.
Bahkan, aksi Ramlan Cs telah menyebabkan enam dari 11 korban penyekapan di rumah Dodi meninggal dunia.
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Hamonangan Laoly tidak mau disalahkan atas perbuatan berulang Ramlan pascakeluar lembaga pemasyarakatan.
"Bukan salah saya. Berarti hukumannya rendah," kata Yasonna di kantornya, Kamis (29/12).
Dia berharap komplotan Ramlan bisa dihukum lebih tinggi lagi. Sebab, kata Yasonna, kecenderungan untuk mengulangi perbuatan sangat tinggi.
Hakim harus meninjau ulang hukuman yang diberikan kepada pelaku seperti Ramlan.
"Ini juga jadi perhatian, jadi pelajaran buat kita. Para begal, perampok dan pencuri tendensinya dari studi kriminologi itu potensinya residivis," ujar Yasonna.
Sebelumnya, Ramlan tewas di tangan petugas saat hendak ditangkap di Bekasi, kemarin (28/12) sore.
JPNN.com - Ramlan Butarbutar kapten kelompok perampokan, penyekapan dan pembunuhan keluarga pengusaha Dodi Triono, merupakan residivis.
- Rampok Berpistol Ditangkap di Musi Rawas, Begini Kronologinya
- Pelaku Curas Bersenpi di Mura Ditangkap, Tuh Tampangnya
- Rumah di Tangsel Dirampok, Brankas Berisi Rp 5 Miliar Digasak Pelaku
- Ini Komplotan Perampok SPBU di Garut
- Kasus Perampokan Minimarket di Ogan Ilir Terungkap, Otak Pelaku Ungkap Pemilik Senpi, Ternyata
- Polisi: Komplotan Perampok Perhiasan di Bekasi Selatan Telah Beraksi 12 Kali