Ramlan Pincang Tewas karena Pembuluh Darah Pecah
Kamis, 29 Desember 2016 – 05:59 WIB
"Kenapa di kaki bisa meninggal, kata dokter kena pembuluh darah," tegas mantan Kadiv Propam Polri ini.
Iriawan mengatakan, Ramlan merupakan pelaku paling dominan dalam kelompok perampok yang beraksi di rumah Dodi itu.
"Dia berperan sebagai kapten yang dominan dalam aksi. Paling dominan," ujarnya.
Polisi mengetahui Ramlan Cs sebagai pelaku setelah melakukan pengembangan.
Mulai dari keterangan saksi, olah tempat kejadian perkara hingga rekaman CCTV.
"Kami sudah tahu cirinya. Yang bersangkutan pincang kalau jalan karena punya penyakit ginjal," kata dia.
Dalam perampokan itu, Ramlan menjadi pemimpin dan paling pertama masuk ke dalam rumah Dodi.
Ramlan pula yang dominan memasukkan para korban ke kamar mandi. "Dia membawa senjata api," tegasnya.
JPNN.com -- Ramlan Butarbutar, kapten komplotan perampokan, penyekapan, dan pembunuhan keluarga pengusaha Dodi Triono, di Pulomas, Jakarta Timur,
BERITA TERKAIT