Rampage Gagal Mengekor Kesuksesan Jumanji

jpnn.com - Rampage, salah satu blockbuster di bulan April, dapat sambutan yang kurang meriah. Kemarin, Kamis (12/4) film yang dibintangi Dwayne Johnson itu tercatat meraih rating 47 persen di Rotten Tomatoes.
Sementara itu, di IMDb, nilainya mencapai 6,6. Performa buruk film besutan Brad Peyton tersebut ditengarai berasal dari plotnya yang mudah ditebak dan membosankan.
Film yang rilis di tanah air sejak Rabu (11/4) itu dinilai mengulang kisah monster terdampak nuklir sebagaimana film klasik era 50-an.
”Kalian diajak untuk menghadapi tiga makhluk penghancur luar biasa. Yakni, kera raksasa, kadal mirip Godzilla, atau werewolf gede,” ungkap Peter Debruge dalam ulasannya di Variety.
Kisah di film berkebalikan dengan versi game. Dalam video game, pemain harus menghancurkan gedung sebanyak mungkin.
”Sebaliknya, di filmnya, sang pahlawan harus menjaga gedung tetap utuh agar penduduk tidak panik,” lanjut Debruge.
David Ehrlich dari IndieWire menambahkan, Rampage terlalu sering mengobral adegan action. ”Namun, tidak ada yang benar-benar berkesan,” tegasnya.
Kritikus untuk New York Times Glenn Kenny mengungkapkan, film tersebut benar-benar bergantung pada karisma Johnson. Aktor yang merupakan mantan pegulat profesional itu dinilai punya penampilan yang kuat dalam film.
Rampage, salah satu blockbuster di bulan April, dapat sambutan yang kurang meriah dari kritikus
- Film Pinjam 100 Segera Tayang di Bioskop, Bamsoet Ungkap Pesan Penting Sang Produser
- Angga Yunanda Ungkap Alasan Hanya Undang Orang Terdekat di Pernikahannya
- LucuFlix Resmi Diluncurkan, MLI Sajikan Konten Bagi Para Pencinta Komedi
- Praktisi Hukum Bicara Soal Potensi Nikita Mirzani Dijemput Paksa Jika Kembali Mangkir
- Fiersa Besari Bakal Pulang Dari Timika Esok Hari
- Fiersa Besari Imbau Warganet Tak Berspekulasi soal Tragedi Pendakian Carstensz