Rampas HP Siswi SMP, Tiga ABG Dihajar Massa
jpnn.com - SURABAYA - Warga sekitar Jalan Padmosusastro, Surabaya mendadak heboh kemarin siang (22/4). Mereka menghakimi PJ, 15, warga Kupang Krajan III, dan dua temannya, yakni AGS, 17, dan RZL, 15, yang sebelumnya diduga merampas handphone milik Ananda Alif, siswa SMP Hang Tuah yang juga tinggal di jalan itu.
Berdasar informasi yang didapat Jawa Pos, sekitar pukul 13.00 tiga ABG itu tampak berada di sekitar poskamling. Kemudian, AGS dan RZL menghampiri Ananda Alif di dekat warung. Sementara itu, PJ tetap menunggu di pos bersama motor miliknya, Honda Revo nopol L 4520 WS.
Tiba-tiba warga mendengar teriakan korban yang mengejar keduanya. Rupanya, AGS dan RZL merampas handphone milik Ananda. PJ kemudian ikut membantu perampasan itu. ''Melihat peristiwa tersebut, warga langsung datang menangkap pelaku,'' ucap Kholiludin, warga setempat.
AGS, RZL, dan PJ pun menjadi bulan-bulanan massa. Belum sampai diamankan ke rumah warga, AGS dan RZL kabur. Caranya pun membuat warga deg-degan.
Mereka mencegat motor Suzuki Satria yang melintas di jalan. Satu orang yang di belakang dipaksa turun oleh keduanya. Sementara itu, pengendaranya diapit di tengah dan dipaksa ikut oleh keduanya. Sedangkan PJ diamankan di rumah warga.
Mendengar peristiwa itu, polisi pun langsung sigap bertindak. Korps seragam cokelat khawatir pengendara motor yang ''diculik'' itu jadi korban. Karena itu, mereka menempatkan polisi di berbagai titik.
Namun, menjelang sore, polisi mendapat kabar yang lebih jelas. Pengendara yang dibawa dua pelaku itu bernama Krisna. Informasi tersebut didapat dari paman PJ yang datang ke Mapolsek. ''Katanya mereka masih tetangga,'' tegas Kanitreskrim Polsek Wonokromo AKP Agung Widyatmoko.
Agung pun membeberkan kronologi sebenarnya kasus itu. Mulanya, AGS dan RZL mendatangi Ananda untuk meminjam handphone. Merasa ingin memiliki, keduanya lantas berusaha kabur. (did/c17/git)
SURABAYA - Warga sekitar Jalan Padmosusastro, Surabaya mendadak heboh kemarin siang (22/4). Mereka menghakimi PJ, 15, warga Kupang Krajan III, dan
- Tragis! Ibu dan Anak di Surabaya Tewas Gegara Warisan, Kejadiannya Mengerikan
- Video Narapidana di OI Diduga Berpesta Narkoba di Sel Viral, Ini Kata Kadivpas
- Bea Cukai dan Polri Gagalkan Penyelundupan Narkotika di Bengkalis
- Bea Cukai Musnahkan BKC Ilegal Senilai Rp 52,1 Miliar di Tangerang
- Tim Rimau Polsek Tanjung Batu Tangkap Pencuri Kabel Underground
- Pelaku Curanmor yang Menembak Satpam dan Polisi Akhirnya Didor, Tewas