Rampok Ban Kempis Sikat Rp300 Juta
jpnn.com - BOGOR – Perampokan dengan modus menggembosi ban kendaraan marak terjadi di Kota Hujan. Kemarin, kawanan perampok menggasak uang Rp 300 juta milik seorang pengusaha di Jalan Sancang, Kelurahan Babakan, Kecamatan Bogor Tengah, dengan modus menggembosi mobil korban.
Informasi yang dihimpun, usai mencairkan uang sebesar Rp300 juta di BCA cabang Djuanda sekitar pukul 11:00, korban bernama Sapiruddin bergegas pulang ke rumahnya di Jalan Ciheuleut, Kelurahan Tegallega, Bogor Tengah. Ia tidak menyadari, ban mobil Kijang Innova yang ditumpanginya sudah dalam keadaan kempis.
“Saat itu korban dan sopirnya sedang mengganti ban, tiba-tiba ada dua orang mengendarai Suzuki Satria mendekati mobil korban. Satu pelaku turun dan buka pintu mobil dan mengambil bungkusan uang milik korban,” papar Kasat Reskim Polresta Bogor, AKP Aulia Djabar saat dikonfirmasi oleh Radar Bogor, kemarin.
Kejadian yang berlangsung sangat cepat, membuat korban dan sopirnya panik bukan kepalang. Usai kejadiab itu, sambung Aulia, korban langsung melaporkannya ke Mapolres Bogor Kota.
Dari hasil laporan yang dibuat korban, diduga kalau pelaku memang sudah mengincar korban sejak keluar dari BCA cabang Djuanda. Sementara itu, kini polisi masih mengejar pelaku yang telah diketahui ciri-cirinya berdasarkan keterangan korban. “Kami sudah menyebar anggota untuk menangkap pelaku. Kami juga memeriksa saksi dan mengumpulkan barang bukti,” pungkasnya. (rp4/b)
BOGOR – Perampokan dengan modus menggembosi ban kendaraan marak terjadi di Kota Hujan. Kemarin, kawanan perampok menggasak uang Rp 300 juta
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Begini Analisa Reza Indragiri Soal Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Kabagops Polres Solok Selatan Tembak Kasat Reskrim yang Usut Tambang Liar, IPW Bilang Begini
- Kompolnas Sebut Polda Sumbar Harus Ungkap Fakta Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Calon Bupati Biak Numfor Jadi Tersangka Pelecehan Seksual Sesama Jenis
- Kabagops Polres Solok Selatan Langsung Serahkan Diri Seusai Tembak Mati Kasat Reskrim
- Guru PPPK di Karanganyar Makin Nelangsa, Hasil Visum Tidak Bisa Dilihat, Pemerkosa Wara-wiri