Rampok Berpistol Beraksi Lagi di Bekasi
Sabtu, 15 Januari 2011 – 13:18 WIB
BEKASI - Salah satu perumahan elit, Villa Meutia Kirana di Jalan Cut Mutiah, Bekasi Timur, Kota Bekasi, Kamis (13/1) malam digegerkan aksi perampokan bersenjata api. Sasaran perampok itu mobil rental yang dikendarai Aan, 25, sopir pengemudi mobil rental Safary yang berkantor di daerah Rawa Mangun, Jakarta Timur, dirampas. Sementara itu, Satpam Perumahan Villa Meutia Kirana, Herman, 30 sempat mengizinkan mereka masuk ke kawasan perumahan itu terkejut melihat korban tiba-tiba dari datang dari dalam sambil berlari-lari dan berteriak. "Saya juga kaget dan aneh saat mobil itu kembali keluar, padahal baru saja masuk. Karena sudah saya data maka saya biarkan dia keluar," terangnya.
Sebelumnya, mobil Kijang Innova B 1503 FY itu disewa pelaku Rp 350 ribu dengan tujuan melihat salah satu rumah di Perumahan Villa Meutia Kirana. Korban yang saat itu menjadi sopir hanya mengikuti perintah kantornya mengantar penumpang tersebut. Sesampainya di depan gerbang perumahan, mobil sempat berhenti karena keamanan perumahan memeriksa.
Baca Juga:
Akhirnya mereka diizinkan masuk. Tapi saat berhenti di rumah kosong, bukan malah turun dan melihat-lihat, Aan malah ditodongkan pistol. Korban diminta pelaku meninggalkan kunci dan turun dari mobil. Takut dengan ancaman itu, korban merelakan keinginan pelaku. "Karena takut ditembak, saya merelakan kunci mobil kepada pelaku," terang Aan kepada polisi.
Baca Juga:
BEKASI - Salah satu perumahan elit, Villa Meutia Kirana di Jalan Cut Mutiah, Bekasi Timur, Kota Bekasi, Kamis (13/1) malam digegerkan aksi perampokan
BERITA TERKAIT
- Hamil, Mahasiswi Kebidanan Ini Aborsi Sendiri
- Komplotan Pencuri Spesialis Minimarket Ditangkap Polisi
- Tangkap Pelaku Penculikan Lansia di Muaro Jambi, Polisi Temukan Senjata Airsoft
- Melawan Begal, SY Dibacok di Leher, Pelaku Beraksi di Jakarta Timur
- Kematian Pasutri di Kudus Masih Misteri, 15 Saksi Diperiksa Polisi
- Misteri Penyebab Kematian Suami Istri di Kudus, Terduga Pelaku Tewas di Kuburan