Rampok Bersenpi Gasak Rp500 Juta
Senin, 06 Desember 2010 – 03:41 WIB
Tangan dan kaki Uci dan Yanti kemudian dikat, mulut disumpal lalu kedua wanita itu disekap di kamar mandi dan dikunci dari luar. Keempat pelaku langsung menuju lantai II, di kamar Tuany Edy Halim (38) dan Nyonya Devi Andaluzia.
Di tangga menuju lantai dua, pelaku bertemu dengan Irma (17), pembantu ketiga di rumah itu. Kembali pelaku menodong dan mengancam bunuh bila korban berteriak atau melawan. Irma diperintahkan menunjukkan kamar tuan dan nyonyanya.
”Saya bertemu mereka di tangga, kemudian menodong golok ke leher dan mengancam akan dibunuh kalau berteriak dan meminta untuk menunjukkan kamar tuan dan nyonya,” cetus Irma lugu. Bersama Irma, pelaku menuju Kamar Edy Halim. Dengan ancaman golok dan senpi, Irma disuruh mengetuk pintu kamar tuannya. Setelah pintu dibuka, Pelaku langsung menodongkan senpi ke arah Edy Halim bersama istrinya Devi Andaluzia dengan ancaman jangan berteriak dan bila berteriak akan dibunuh.
”Nyonya pun juga ditodong dengan golok agar jangan berteriak. Kami hannya nurut saja apa yang dilakukan pelaku. Tuan dan Nyonya pun tidak berani melawan,” ungkap Irma lagi.
MEDAN -- Perampok bersenjata api dan senjata tajam kambuh lagi di Kota Medan. Korbannya kembali menyasar rumah yang tergolong mewah. Seperti
BERITA TERKAIT
- Sudah 22 Orang Jadi Tersangka Kasus Judol Libatkan Oknum Komdigi
- Biadabnya Pelaku Perkosaan-Pembunuhan Anak di Banyuwangi
- Teror OTK di Kabupaten Paser Kaltim saat Dini Hari, Seorang Warga Tewas, 1 Kritis
- Prahara Rumah Tangga Berujung Petaka, CH Lukai Istri dengan Parang Agar Terlihat Jelek
- Tragis! Ibu dan Anak di Surabaya Tewas Gegara Warisan, Kejadiannya Mengerikan
- Video Narapidana di OI Diduga Berpesta Narkoba di Sel Viral, Ini Kata Kadivpas