Rampok Gondol Emas Dua Miliar
Kamis, 26 Januari 2012 – 10:13 WIB

Rampok Gondol Emas Dua Miliar
"Waktu itu kami pakai mobil Avanza, aku yang nyopir. Kami wong delapan, satpamnyo disekap dan bongkar brankas. Dari hasil di kantor Pegadaian aku dapat bagian Rp 120 juta. Itu aksi yang terakhir Pak. Selain merampok Pegadaian, pernah jugo diajak merampok di counter Hp, toko di Betung. Itu yang aku ingat bae, Pak," tukas bapak empat anak itu.
Tersangka Ninin yang tangan kirinya terpaksa diamputasi akibat mengalami kecelakaan lalu lintas pada 1995 silam, mengaku setelah merampok di Kantor Pegadaian Lampung, dia sempat kabur ke Kecamatan Tulung Selapan, Kabupaten OKI. Di sana, dia berjualan ikan. ”Terus aku merantau ke simpang Gas, Bayung Lencir, Muba. Di sano aku nganggur. Duit hasil aku merampok, separuh aku pakai untuk hidup sehari-hari dan beli mobil Kijang," pungkasnya. (war)
PALEMBANG – Anggota kawanan perampok yang membawa kabur perhiasan emas dan emas batangan senilai Rp2 miliar, dari dalam brankas Kantor Pegadaian
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Hilang Sebulan, 2 Bocah di Bengkulu Ternyata Dibunuh, Pelakunya Tak Disangka
- Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan 2 Bocah di Bengkulu
- Polda Jabar Perpanjang Penahanan Dokter Cabul Priguna
- Eks Anggota DPRD Palembang Tusuk Mantan Istri Secara Membabi Buta
- Berkedok Jadi Tukang Buah, Maling Gasak Motor Pak RT
- Warga Banten Tewas Dikeroyok 4 Orang, 2 Pelaku Oknum TNI