Rampok Indomaret, Satu Pelaku Nyaris Dibakar Massa

"Saya sempat rebutan celurit dengan mereka (Haidir dan Ad, Red). Tapi karena dipukulin terus saya jadi tak bisa apa-apa," ucap Haidir.
Di saat berjibaku dengan kedua perampok, Jainal pegawai Indomaret di Gerilya datang dengan maksud menukar uang kecil. Kedatangan Jainal memberi harapan selamat pada Haidir. Pasalnya Jainal langsung memberitahu pegawai lain serta sejumlah pengunjung yang masih ramai di Indomaret tersebut.
"Setelah itu banyak orang yang masuk dan memukuli dia (Muliadi, Red)," terang Haidir.
Barang bukti berupa celurit, kain penutup wajah dan lakban disita polisi. Saat ini polisi tengah memburu satu perampok yang berhasil kabur membawa uang sekitar Rp 300 ribu, yang diambilnya dari brankas.
"Anggota saya menyebar mengejar satu pelaku (Ad, Red) yang masih kabur. Mudah-mudahan saja bisa kami tangkap malam ini, supaya kasus perampokan ini bisa segera terselesaikan," kata Kapolsekta Samarinda Ilir Kompol Yuniar Ariefianto kepada Samarinda Pos (Grup JPNN) usai mengamankan Haidir.
Kasus perampokan ini sendiri masih terus didalami polisi, pasalnya ada motif lain yang diduga menjadi pendorong perampokan tersebut.
"Katanya pelaku (Muliadi, Red) sakit hati dengan salah satu pegawai Indomaret. Namun apa alasannya belum kami ketahui karena masih dalam pemeriksaan," pungkasnya.(oke/upi)
SAMARINDA - Jelang perayaan Idulfitri, perampokan terjadi di Samarinda. Warga Jalan Biawan, RT 10, Kelurahan Sidomulyo, Kecamatan Samarinda Ilir,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Geger Mayat Tanpa Identitas di Lampung Selatan, Ini Ciri-cirinya
- Kirab Mahkota Binokasih Warnai Hari Jadi ke-543 Kabupaten Bogor
- Festival Budaya di Rumah Singgah Tuan Kadi, Harmoni Melayu & Seruan Peduli Lingkungan
- Pendaki Gunung Ranai Dievakuasi Setelah Terpeleset dan Mengalami Cedera Kaki
- Jasad Korban Banjir di Murung Raya Ditemukan Tersangkut di Dahan Pohon Sawit
- Banjir Rendam Sejumlah Rumah Warga di Kalianda Lampung Selatan, Tak Ada Korban Jiwa