Rampok Makin Sadis, Kasir Cantik Ditebas Parang
jpnn.com - SAMARINDA – Kasir PT Mega Central Finance Tri Wuningsih mengalami luka di tangan setelah ditebas perampok. Peristiwa itu terjadi di kantor PT Mega Central Finance di Jalan Ahmad Yani, Sungai Pinang, Samarinda, Selasa (14/6).
Awalnya, suasana kantor tampak seperti biasanya. Memasuki pukul 09.30 Wita, ada kasir, sekuriti, office boy (OB) dan beberapa nasabah. Tri tengah mempersiapkan dana pencairan nasabah senilai Rp 54,5 juta.
Uang tersebut masih berada di dalam tas. Wanita 32 tahun ini memang belum sempat mengeluarkan uang itu, karena baru saja diambil dari BRI beberapa saat sebelumnya.
Tiba-tiba empat orang datang dengan mengendarai dua sepeda motor. Satu motor yang berboncengan bertahan di luar kantor. Sedangkan satu motor dengan dua orang lainnya masuk ke dalam kantor.
Sambil membawa parang, dua orang itu merangsek masuk. Salah satunya menuju meja kasir yang dijaga Tri. Seorang lagi berjaga di depan pintu masuk kantor. Salah satu dari mereka yang mendekati meja kasir mengayunkan parang ke arah Tri.
Perampok memaksa Tri menyerahkan tas bersisi uang tersebut. Terkejut akan teriakan dan ancaman perampok, Tri secara spontan menarik tali tas di depannya. Maksudnya untuk mempertahankan tas dan uang tersebut.
Tri dan perampok itu pun sempat saling tarik-menarik. Tri berusaha menahan sekuat tenaga agar tas tersebut tidak direbut perampok. Suasananya mencekam. Perampok pun panik karena tidak bisa langsung mengambil tas tersebut.
Dengan emosi, perampok ini mengayunkan parangnya ke arah tangan kiri Tri yang sedang memegang tas tersebut. Terkena sabetan parang, Tri menjerit kesakitan. Tri terpaksa melepaskan tas yang dipegangnya.
SAMARINDA – Kasir PT Mega Central Finance Tri Wuningsih mengalami luka di tangan setelah ditebas perampok. Peristiwa itu terjadi di kantor
- Komitmen Kapolda Lampung, Berantas Narkoba Tanpa Kompromi
- BAZNAS Gerak Cepat Bantu Korban Erupsi Gunung Lewotobi
- Gempa 2 Kali Berturut-turut di Karawang pada Jumat, BPBD: Tidak Ada Laporan Kerusakan
- Kabar Terbaru Kasus Honorer Putus Kontrak Lulus Seleksi Administrasi PPPK 2024
- Spesialis Pencurian Toko Baju Lintas Provinsi Diamankan, Kerugian Rp2 Miliar
- Guru Honorer Supriyani Mengungkap Kisahnya Selama Ditahan di Lapas