Rampok Mengganas, Sopir Mogok Kerja
Bis Jurusan Sukabumi-Bandung
Kamis, 19 Januari 2012 – 07:52 WIB

Rampok Mengganas, Sopir Mogok Kerja
WARUDOYONG - Ratusan sopir dan kondektur bis angkutan jurusan Sukabumi-Bandung melakukan mogok kerja, kemarin. Sebanyak 90 bis tidak dioperasikan. Pasalnya para sopir merasa cemas buntut pengeroyokan seorang Sopir Hiba Utama, Amo Suramo (40) dan Kondektur Toni, oleh belasan perampok di Kecamatan Babakan Ciparay, Kota Bandung, Senin (16/1) malam. Kekhawatiran sopir dan penumpang yang merasa tidak nyaman apalagi kejadian ini sudah berkali-kali. Kejadian perampokan di wilayah perbatasan Kabupaten Bandung. "Wilayah TKP di Bandung, namun untuk sopir rata-rata warga Sukabumi, kami mengharapkan penindakan tegas oleh pihak kepolisian agar penumpang dan pengendara nyaman bertransportasi," harapnya.
Kepala Pull Hiba Putra Uday Sudayat (38) mengatakan, perampokan terhadap penumpang dan pemukulan seperti dialami Amo, sudah sering terjadi semenjak lima bulan kebelakang. Namun para sopir tidak berani melapor dengan alasan kalau melapor sopir tersebut malah menjadi sasaran perampok.
Baca Juga:
Bahkan tidak tanggung-tanggung perampok berjumlah sampai 14 orang dengan cara mencegat atau menjadi penumpang dan di tengah perjalanan langsung menghadang dan mengancam sopir untuk berhenti. "Perampokan ini sudah terorganisir bahkan beroperasi mulai dari pagi sampai sore dengan jaringan sangat kuat untuk sasaran hanya kendaraan bis Ekonomi Sukabumi-Bandung," ujar Uday.
Baca Juga:
WARUDOYONG - Ratusan sopir dan kondektur bis angkutan jurusan Sukabumi-Bandung melakukan mogok kerja, kemarin. Sebanyak 90 bis tidak dioperasikan.
BERITA TERKAIT
- Seusai Bunuh Kekasihnya, Pria di Serang Mutilasi Korban, Motif Terungkap
- Usut Dugaan Pelecehan Oknum Dokter di Malang, Polisi Kumpulkan Alat Bukti
- Pria Tak Dikenal Nekat Ancam Warga dengan Panah di Kelapa Gading
- Karyawan Dealer Motor di Bandung Dirampok, Rp 20 Juta Digasak Pelaku
- Pengakuan Guru Ngaji Cabuli Santri di Tulungagung Bikin Naik Pitam
- Kantor KPU Buru Sengaja Dibakar, Motif Pelaku Tak Disangka