Rampok Nasabah Bank di Kalimantan Berkeliaran
Rabu, 16 Mei 2012 – 13:31 WIB
Polres Kotim menerima laporan kejadian pencurian uang dalam mobil nasabah BNI Cabang Sampit, pada Senin, 16 April 2012 lalu sekitar pukul 11.30. Korbannya Pardam (43), warga Jalan Bromo Sampit. Kala itu, korban baru mengambil uang Rp49.700.000, setelah keluar dari bank, Pardam masuk mobil dan manaruh uang dalam kresek hitam di kursi mobil. Tidak terlalu jauh jaraknya dari bank yang terletak di Jalan S Parman Sampit, Pardam menghentikan mobil untuk membeli rokok. Saat itu lah digunakan Djelly membuka pintu mobil yang tidak terkunci dan mengambil uang dalam plastik, sedangkan Firman yang mengendarai motor menjemput Djelly.
Pardam sempat melihat pelaku masuk ke dalam mobil dan mengambil uang. Korban berusaha mengejar dengan mobil yang dikendarainya, tapi dua pelaku yang berboncengan menggunakan motor lari ke daerah Jalan Pasar Keramat yang padat. Hingga akhirnya korban kehilangan jejak. “Ketika itu, kami berjumlah empat orang. Dua orang bertugas mengintai di depan bank,” aku Djelly. Ia sendiri bertidak sebagai eksekutor masuk ke dalam mobil.
Sementara itu, korban yang gagal mengejar pelaku, melaporkan kejadian yang dialaminya ke Polres Kotim. Sejak itu, polisi mulai melakukan penyelidikan hingga ke Kalsel. “Setelah dilakukan penyelidikan, pelaku ditemukan di Kalsel,” ungkap kasat reskrim.
Djelly alias Kamerun merupakan pelaku yang lebih dulu tertangkap. Pelaku yang memiliki banyak nama samara ini diringkus di Jalan A Yani 21 Gang Dandaman, Kelurahan Liangganggang, Kecamatan Landasan Ulin, Kalsel. Tidak lama setelah rekannya ditangkap, polisi meringkus Firmansyah di Desa Binjaipiruak, Kecamatan Labuan Amas Utara, Kabupaten Barabai, Kalsel.
SAMPIT – Nasabah bank perlu lebih waspada. Pasalnya, tersangka spsesialis penjarah dengan sasaran nasabah bank menyebut, banyak komplotan asal
BERITA TERKAIT
- Begini Analisa Reza Indragiri Soal Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Kabagops Polres Solok Selatan Tembak Kasat Reskrim yang Usut Tambang Liar, IPW Bilang Begini
- Kompolnas Sebut Polda Sumbar Harus Ungkap Fakta Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Calon Bupati Biak Numfor Jadi Tersangka Pelecehan Seksual Sesama Jenis
- Kabagops Polres Solok Selatan Langsung Serahkan Diri Seusai Tembak Mati Kasat Reskrim
- Guru PPPK di Karanganyar Makin Nelangsa, Hasil Visum Tidak Bisa Dilihat, Pemerkosa Wara-wiri