Rampok Sikat Rp 1 M dari Rumah Bos Restoran
jpnn.com - JOMBANG - Belum tuntas pengungkapan perampokan di Kampus STKIP PGRI pekan lalu, kini kasus baru muncul. Komplotan perampok beraksi pada Sabtu siang (31/8). Kali ini sasarannya adalah rumah Suwito, 40, Jalan Anggrek, Gang VI/8, Desa Candimulyo, Kecamatan Jombang.
Rumah bos Rumah Makan Dragon di Jalan Gatot Subroto itu disatroni kawanan perampok bersenjata tajam. Belum diketahui jumlah pelaku yang beraksi. Rumah tersebut diketahui ditinggal pemiliknya sejam setengah saat kejadian.
Pelaku merusak pintu gerbang (pagar) dan pintu rumah dengan menggunakan linggis. Dari rumah yang berpagar tersebut, pelaku berhasil menggondol sejumlah barang berharga. Yakni, uang tunai Rp 8 juta, USD 3 ribu (dolar Amerika), RMB 5 ribu (mata uang Tiongkok), AUD 390 (dolar Australia). Dua ons perhiasan juga turut dibawa kabur.
Selain itu, kawanan perampok menggondol sebuah laptop dan dua kamera digital. Total kerugian ditaksir Rp 1 miliar. "Kami masih memeriksa sejumlah saksi dan melakukan olah TKP (tempat kejadian perkara)," ungkap Kasubbaghumas Polres Jombang AKP Sugeng Widodo, Minggu (1/9).
Berdasar informasi yang dihimpun koran ini, pembobolan rumah juragan restoran itu diketahui pukul 12.30. Sebelumnya, keluarga Suwito keluar rumah pukul 11.00. Begitu memasuki halaman depan, mereka terkejut. Sebab, pintu pagar yang semula terkunci terbuka. Diduga, gembok pagar dirusak pelaku dengan linggis.
Korban kian terkejut saat melihat pintu utama rumah yang juga terbuka. Dari bekas kerusakan, pelaku diduga mencongkel kunci pintu rumah dengan linggis. Lantaran panik, Suwito dan keluarga langsung masuk ke dalam rumah untuk mengecek barang-barang berharga. Ternyata, isi rumah diacak-acak. Termasuk kamar tidur korban.
Dari dalam kamar, pelaku menemukan brankas yang berisi uang tunai. Para perampok tersebut kemudian diperkirakan merusak lemari dan laci yang dipakai untuk menyimpan barang-barang berharga lainnya. Beberapa dokumen dan perabot rumah tangga berpindah tempat. Ada yang terbuka, rusak, dan bahkan kocar-kacir.
Selanjutnya, korban melapor ke Polres Jombang. Berdasar penyelidikan dan olah TKP, petugas memastikan bahwa beberapa barang berharga milik korban raib.
JOMBANG - Belum tuntas pengungkapan perampokan di Kampus STKIP PGRI pekan lalu, kini kasus baru muncul. Komplotan perampok beraksi pada Sabtu siang
- Prahara Rumah Tangga Berujung Petaka, CH Lukai Istri dengan Parang Agar Terlihat Jelek
- Tragis! Ibu dan Anak di Surabaya Tewas Gegara Warisan, Kejadiannya Mengerikan
- Video Narapidana di OI Diduga Berpesta Narkoba di Sel Viral, Ini Kata Kadivpas
- Bea Cukai dan Polri Gagalkan Penyelundupan Narkotika di Bengkalis
- Bea Cukai Musnahkan BKC Ilegal Senilai Rp 52,1 Miliar di Tangerang
- Tim Rimau Polsek Tanjung Batu Tangkap Pencuri Kabel Underground