Rampok Tambah Ganas Jelang Lebaran
Baku Tembak di Pemukiman Padat Penduduk
Selasa, 24 Agustus 2010 – 02:51 WIB
Jika para pelaku berhasil diringkus, maka motifnya bisa diketahui secara pasti. "Sekarang tentu jangan menduga-duga dulu. Jangan dikembangkan ke isu, misalnya, penggunaan senjata TNI. Itu belum pasti dan harus ada data pasti," katanya.
Baca Juga:
Mabes Polri sendiri berusaha menekan angka perampokan dengan sweeping senjata api. "Tadi barusan sesuai dengan perintah Kapolri, kepada seluruh jajaran agar melaksanakan kegiatan konsentrasi sweeping senjata api," ujar Kabareskrim Komjen Ito Sumardi kemarin.
Menurut mantan Kapolwiltabes Surabaya itu, pelaksanaan sweeping akan dilakukan hingga jajaran Polda. Termasuk, lanjut Ito, berkoordinasi dengan instansi terkait.
Ito menambahkan, sejauh ini pengawasan terhadap gudang penyimpanan senjata terus dilakukan. Namun, Ito menegaskan belum ditemukan indikasi adanya penyalahgunaan dari oknum.
PERAMPOKAN di berbagai wilayah di Indonesia sudah sampai pada level merah atau sangat kritis. Dalam satu bulan, setidaknya ada tujuh perampokan menggunakan
BERITA TERKAIT
- Begini Analisa Reza Indragiri Soal Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Kabagops Polres Solok Selatan Tembak Kasat Reskrim yang Usut Tambang Liar, IPW Bilang Begini
- Kompolnas Sebut Polda Sumbar Harus Ungkap Fakta Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Calon Bupati Biak Numfor Jadi Tersangka Pelecehan Seksual Sesama Jenis
- Kabagops Polres Solok Selatan Langsung Serahkan Diri Seusai Tembak Mati Kasat Reskrim
- Guru PPPK di Karanganyar Makin Nelangsa, Hasil Visum Tidak Bisa Dilihat, Pemerkosa Wara-wiri