Rampok Tambah Ganas Jelang Lebaran
Baku Tembak di Pemukiman Padat Penduduk
Selasa, 24 Agustus 2010 – 02:51 WIB
Analisa Eko terbukti di Cawang, Jakarta Timur, kemarin. Komplotan kriminal berpistol ini nekat hendak menyatroni kantor Bank BCA Cabang Jalan Jalan Dewi Sartika, Cawang, Jakarta Timur. Awalnya, dua pelaku yang yang mengendarai motor jenis Suzuki Satria MX warna merah nopol B 3209 TBC, terlihat mondar-mandir di depan kantor bank BCA tersebut pada Senin (23/8) pukul 14.30 WIB. Dua petugas polisi yang memang sudah disiagakan di bank itu untuk mengantisipasi maraknya perampokan bersenpi, mulai merasa curiga.
Saat dua petugas polisi tersebut berupaya mendatangi kedua pengendara motor mencurigakan itu, justru keduanya berusaha kabur. Namun saat dikejar dengan satu mobil patroli dan satu motor polisi, pengendara motor justru mengeluarkan pistol jenis FN dan melepaskan tembakan ke arah polisi pengejarnya. Lalu, mendadak motor pelaku berhenti di ujung Jalan Swadaya II Rt 05/04, yang berdekatan dengan kantor Kopertis di Jalan SMU 14 Cililitan, Jakarta Timur. Pelaku yang dibonceng melompat dari motor dan berlari masuk ke arah kawasan pemukiman padat penduduk, sementara rekannya yang mengendarai motor kembali melepaskan beberapa tembakan ke arah polisi yang mengejarnya.
Usai melepaskan tembakan, pelaku pengendara motor langsung melanjutkan pelariannya ke arah Condet, Jakarta Timur. Sementara itu, dengan dibantu warga yang turut melakukan pengepungan, polisi tetap melakukan pengejaran terhadap pelaku yang turun dari motor itu dan terlihat kabur ke lahan kosong, setelah melompati pagar tembok rumah penduduk.
Pelaku itu pun akhirnya dapat ditangkap warga, bahkan sempat diamuk massa sebelum dimasukkan ke dalam mobil polisi. Pria berkemeja krem berusia 20-an dengan tubuh langsing agak tinggi dengan kulit hitam manis itu, dalam keadaan kepala terluka karena hantaman benda tumpul warga, tak berkutik saat digiring ke markas Polres Jakarta Timur. (rdl/ind/ito/jpnn)
PERAMPOKAN di berbagai wilayah di Indonesia sudah sampai pada level merah atau sangat kritis. Dalam satu bulan, setidaknya ada tujuh perampokan menggunakan
BERITA TERKAIT
- Begini Analisa Reza Indragiri Soal Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Kabagops Polres Solok Selatan Tembak Kasat Reskrim yang Usut Tambang Liar, IPW Bilang Begini
- Kompolnas Sebut Polda Sumbar Harus Ungkap Fakta Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Calon Bupati Biak Numfor Jadi Tersangka Pelecehan Seksual Sesama Jenis
- Kabagops Polres Solok Selatan Langsung Serahkan Diri Seusai Tembak Mati Kasat Reskrim
- Guru PPPK di Karanganyar Makin Nelangsa, Hasil Visum Tidak Bisa Dilihat, Pemerkosa Wara-wiri