Rampok Tembak Mati Penjual Emas
Sabtu, 18 September 2010 – 07:21 WIB
Dari Direskrim diperoleh keterangan, menurut para saksi sementara pelaku diduga berjumlah 6 orang dan melakukan aksinya sekitar pukul 12.10 WIB. Dalam beraksi, para tersangka menggunakan pistol yang ditodongkan ke korban yang waktu itu sendirian berjaga di toko. Sementara dua orang lagi yakni pegawai toko dan ibu korban sedang berada di ruangan terpisah. "Diduga korban melakukan perlawanan di saat para pelaku hendak mengambil barang-barang emas, pelaku nekad langsung melakukan tembakan dari jarak dekat hingga kena di bagian dada korban," ujarnya.
Setelah korban terkapar, para pelaku bergegas beraksi memecahkan kaca etalase dan meraup emas yang ada di sana. Selanjutnya kabur menggunakan kendaraan warna silver. Diperoleh pula keterangan, saat aksi itu berjalan, seorang karyawan korban yang mendengar ada suara ribut-ribut langsung melihat ruangan TKP. Namun di saat muncul di TKP itulah sang karyawan disandera para pelaku. Hingga akhirnya tidak bisa berbuat banyak dan cuma dapat menyaksikan para bandit beraksi.
Kapolresta Pangkalpinang, AKBP Margiyanta ketika dikonfirmasi Babel Pos (grup JPNN0 membenarkan kejadian tersebut. "Kejadiannya sekitar pukul 12.10 WIB, pelaku berjumlah 6 orang diduga menggunakan senpi (senjata api) rakitan (kecepek, red)," ungkap Kapolres. Menurut Kapolres, saat dilakukan olah TKP, polisi tidak menemukan selongsong peluru dan proyektil saat kejadian masih bersarang di tubuh korban.
Dan untuk sementara, taksiran jumlah kerugian korban sekitar Rp 200 juta dalam bentuk emas. "Pelaku hanya membawa lari emas milik korban dengan total nilai sekitar Rp 200 juta," tutur Kapolresta. Dikatakan Kapolres, penembakan yang dilakukan pelaku terhadap korban dikarenakan korban sempat memberikan perlawanan. "Menurut keterangan orang tua korban yang pada saat itu berada di TKP, anaknya sempat melawan, sehingga pelaku melepaskan tembakan ke arah korban hingga membuat korban meninggal di TKP," tegas Kapolres.
PANGKALPINANG -- Door! Dalam sekali tembakan, Aliong alias Leonardo (50), langsung tersungkur bersimbah darah. Pemilik toko emas Mutiara itu tewas
BERITA TERKAIT
- 5 Pengeroyok Dudung SP Ditangkap, Ternyata Ini Motifnya
- Cuma Bayar Rp 15 Ribu Bisa Menonton Video Porno Sepuasnya
- Hamil, Mahasiswi Kebidanan Ini Aborsi Sendiri
- Komplotan Pencuri Spesialis Minimarket Ditangkap Polisi
- Tangkap Pelaku Penculikan Lansia di Muaro Jambi, Polisi Temukan Senjata Airsoft
- Melawan Begal, SY Dibacok di Leher, Pelaku Beraksi di Jakarta Timur