Rancang Pemalsuan, Pengacara Ditahan
Minggu, 12 Desember 2010 – 10:30 WIB
SURABAYA - Setelah lima bulan menyandang predikat tersangka, pengacara Nur Taufik ditahan Unit Tipiter Satreskrim Polrestabes Surabaya. Pengacara yang tinggal di Jl Simorejo II, Simomulyo, Sukomanunggal, itu ditahan karena dugaan terlibat pemalsuan bukti gugatan perkara tanah senilai Rp 4,5 miliar di Jl Kalianak Timur. Menurut Eddy, pada 2007 dia hanya mendapatkan tanah dari Taufik. Yaitu dengan akta, yang dibuat seolah-olah terjadi jual-beli tanah pada 1985, dengan dasar petok D fiktif. Padahal, tanah itu ditempati Heru Tjahyono.
Untuk diketahui, satu pelaku lain, Eddy Santosa, warga Jl Gresik Gadukan, sudah divonis bersalah atas kasus tersebut. Dia dihukum empat bulan dengan masa percobaan enam bulan.
Baca Juga:
"Tersangka kita tahuan mulai Kamis (9/12)," kata Kasubnit Tipiter Iptu Yunus, kemarin (11/12). Nur Taufik ditahan setelah polisi menemukan bukti dia memalsu bukti-bukti dalam gugatan perdata. Hal itu juga sesuai pengakuan Eddy Santosa bahwa Mohammad Nur Taufiklah yang merencanakan semua pemalsuan tersebut.
Baca Juga:
SURABAYA - Setelah lima bulan menyandang predikat tersangka, pengacara Nur Taufik ditahan Unit Tipiter Satreskrim Polrestabes Surabaya. Pengacara
BERITA TERKAIT
- Hakim Vonis Bebas Terdakwa Pencabulan Anak Kandung di Serang Banten
- 2 Bandar Sabu-Sabu Ini Bawa Senjata Api Laras Panjang Lewat Markas TNI
- Tarisyah Amanda Jadi Korban Penipuan, Modusnya Dijanjikan Kerja di BPJS Palembang, Kerugian Sebegini
- Tawuran Pelajar Bikin Resah, Polres Pesisir Barat Langsung Bergerak
- Ini Alasan Gimbal Kabur ke Karawang Seusai Bunuh Sandy Permana, Oh Ternyata
- Bocah Usia 8 Tahun Asal Cilegon Dibawa Lari Hingga ke Riau