Rancang Robot untuk Penanganan Bencana
Senin, 18 Februari 2013 – 13:05 WIB
SURABAYA - Lima robot mini berjalan beriringan di laboratorium jurusan teknik elektro kemarin siang (17/2). Jika robot terdepan yang disebut leader ke kiri, yang lain akan mengikuti. Robot-robot itu nanti disiapkan untuk penanganan bencana. Rencananya, tugas akhir tersebut dikumpulkan Juni mendatang. Untuk menguji karyanya, Verdie bakal membuat area berhalang rintang tersebut. Selain menguji kemampuan Swarn, Verdie berencana menambah jumlah robot yang kini berjumlah lima menjadi 15 buah.
Sang pembuat, Verdie Feryawan, mahasiswa Teknik Elektro ITS, memberi nama karyanya tersebut Swarn. Dia menciptakan robot itu untuk keperluan tugas akhir.
Baca Juga:
"Tugas akhir saya adalah memprogram robot-robot ini,"" jelas Verdie. Program yang dimaksud adalah program yang bisa membuat robot-robot tersebut dipisah di dalam satu area yang penuh halang rintang. Kemudian, Swarn bersatu kembali ketika dikomando sang leader.
Baca Juga:
SURABAYA - Lima robot mini berjalan beriringan di laboratorium jurusan teknik elektro kemarin siang (17/2). Jika robot terdepan yang disebut leader
BERITA TERKAIT
- Presiden AS Terpilih Donald Trump Beri Angin Segar Pada TikTok
- xAI Sedang Menyiapkan Chatbot Grok Untuk Pengguna Perangkat iOS
- Pemerintah Albania Menilai TikTok Bisa Mendorong Anak-Anak Melakukan Kekerasan
- Equnix Apresiasi Penggerak Teknologi Mandiri di Indonesia
- Sambut Libur Akhir Tahun, WhatsApp Hadirkan Fitur Baru, Seru!
- Asus TUF Gaming A14, Laptop Tipis dengan Performa Andal