Range Rover Diesel Tak Diterima di Indonesia, Ini Alasannya
jpnn.com, JAKARTA - PT Wahana Auto Ekamarga (WAE) selaku distributor eksklusif merek Jaguar Land Rover menyatakan jika pasar Indonesia masih belum terbuka untuk produk diesel khususnya SUV premium sekelas Range Rover.
Kendati model Range Rover sudah memiliki pilihan mesin diesel, WAE belum berniat untuk membawa varian diesel, saat ini yang dipasarkan hanya varian mesin bensin.
"Faktor utama kita tidak membawa varian diesel karena pasar itu sendiri. Premium market itu bisa menerima disebabkan terbatasnya ketersediaan bahan bakar solar yang sesuai kualitas mesin kita," papar Brand Director PT WAE Jentri Izhar, di sela peluncuran Range Rover terbaru di Jakarta, Senin (14/5).
Namun, lanjut Jentri, WAE tidak menutup kemungkinan jika memang ada konsumen Indonesia menginginkan varian mesin diesel. "Jika ada yang mau bisa kita pesankan."
Selain itu, Chief Operating Officer PT WAE Roland Staehler ikut menimpali, pertimbangan lain menurutnya karena soal pajak untuk mesin diesel.
"Mesin 3.0 diesel itu kena pajaknya lebih tinggi bisa dua kali lipat dari mesin bensin 2.5 sehingga harga jualnya bisa sangat tinggi," tutup Roland. (mg8/jpnn)
PT Wahana Auto Ekamarga selaku distributor eksklusif merek Jaguar Land Rover menyatakan jika pasar mobil premium di Indonesia belum terbuka untuk produk diesel.
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha
- Range Rover Sport SV Edition Two Tawarkan 4 Konsep Berbeda
- Range Rover Sport SV Ed One, Mobil Pertama di Dunia Menggunakan Teknologi Ini
- Range Rover PHEV Melantai di Indonesia, Para Sultan Silakan Merapat
- 500 Unit Range Rover Bermasalah di Jok Belakang
- Ribuan Mobil Jaguar Land Rover Kena Recall
- Range Rover Sport Bertenaga Hybrid Melantai di Indonesia, Harganya Fantastis