Rangga Beri Kesaksian, Otto Minta Jessica Dibebaskan
Namun pada kenyataannya Jessica baru datang pukul 16.18. Waktu tersebut sesuai dengan yang berada didalam rekaman CCTV. Jadi, dalam hal ini pemesanan dilakukan sebelum Jessica datang.
Sehingga dirinya bertanya siapa yang melakukan pemesanan pada pukul 16.08. Sedangkan Jessica baru datang pukul 16.18.
”Dia (Jessica, Red) belum datang, tapi bon minuman keluar pukul 16.08. Jadi siapa yang memesan minuman itu. Yang pasti bukan Jessica,” tuturnya.
Lalu keganjilan yang kedua sisa cairan Es kopi Vietnam milik Mirna telah dipindahkan ke botol aqua pana. Pemidahan tersebut dilakukan oleh pihak Oliver.
Sehingga telah terjadi keliruan pemeriksaan yang dilakukan oleh pihak kepolisian. Yakni dalam pemeriksaan, pihak kepolisian menjelaskan kalau racun sianida berada di cairan di dalam gelas minuman tersebut.
Namun pada kenyataannya tidak ada sama sekali cairan di dalam gelas minuman tersebut. Sebab, pihak Olievier telah memindahkan seluruh cairan bekas minuman Mirna ke dalam botol aqua pana.
Dalam artian kopi Mirna tidak pernah dilakukan pemeriksaan oleh pihak kepolisian di Labortarium Forensik Mabes Polri.
”Jadi yang dimaksud adanya racun sianida di dalam gelas, punya siapa. Orang saksi mengatakan semua cairan telah dipindahkan ke dalam botol,” ujarnya.
JAKARTA – Dua saksi karyawan Restoran Olivier dihadirkan untuk memberikan keterangan dalam persidangan pembunuhan Wayan Mirna Salihin di Pengadilan
- Saksi Melihat 2 Orang Membakar Kantor Media Pakuan Raya
- Polisi Gerebek Lokasi Pembuatan Senpi Rakitan di Lampung Tengah, Tangkap 1 Tersangka
- Kodam Udayana Dicatut Penipu, Begini Kasusnya
- Tenaga Honorer Korupsi Dana Desa, Kerugian Negara Mencapai Rp 433 Juta
- Brigjen Pol Faizal Rahmadani: Kejar, Tangkap Aske Mabel Hidup atau Mati
- 2 Tahun Berlalu, Kematian Iwan Boedi Masih Misteri, Polisi: Tantangan Berat