Rangkaian HUT ke-18, Brawijaya Healthcare Gelar 'Happy, Healthy & Fun', Ini yang Dibahas
Pada kesempatan tersebut, dr. Muhammad Yamin mengatakan secara umum penyebab penyakit jantung terbagi atas kelompok umur, yaitu kelompok umur muda (di bawah usia 40 tahun), dan kelompok umur tua (di atas 40 tahun).
Untuk kelompok umur di bawah 40 tahun, umumnya penyebab penyakit jantung adalah kelainan bawaan, listrik jantung atau kanal ion jantung, dan kelainan struktur organ jantung.
“Kalau listrik jantung yang paling sering adalah ion-ion yang mengatur kelistrikan jantung mengalami mutasi genetik yang mengakibatkan dengan pencetus tertentu seperti olahraga, berenang, atau karena kebisingan misalnya, ion itu bisa memicu irama jantung yang kacau yang bisa mengancam atau membuat denyut jantungnya berhenti,” kata Chairman of BraveHeart Center ini.
Sementara pada kelainan struktur organ jantung yang dibawa sejak lahir sudah tebal, karena adanya kelainan gen-gen yang mengatur otot jantung.
Otot yang tebal tersebut berpotensi membuat kelinstrikan jantung itu konslet.
Pada profesi altet, biasanya karena sering berlatih lebih keras dari biasanya.
Otot yang awalnya sudah tebal menjadi lebih tebal.
Karena itu, semakin tebal otot jantung akan semakin mudah untuk konslet.
Brawijaya Healthcare dalam rangkaian HUT ke-18 menggelar acara 'Happy, Healthy & Fun' dengan membahas sejumlah hal penting terkait kesehatan
- Ancaman TBC Melonjak, Pencegahan dan Pengobatan Harus Jadi Fokus
- Mayapada Breast Clinic jadi Layanan Terpadu untuk Kanker Payudara
- HUT Ke-60 Golkar, Ahmad Irawan Gelorakan Semangat dan Gaya Hidup Sehat
- Danone Indonesia Perkuat Peran Bidan sebagai Garda Terdepan Kesehatan Keluar
- Hari Kesehatan Nasional, Srikandi Movement PLN Tingkatkan Kepedulian Kesehatan Ibu & Anak
- Wujudkan Visi Prabowo, Ahmad Ali-AKA Bangun RS Lengkap dengan Dokter Spesialis di Pelosok