Rangkaian Press Tour, Bea Cukai Gelar Pemusnahan BKC Ilegal Hingga Kunjungi Desa Wedani

Pada hari yang sama, rangkaian kegiatan dilanjutkan dengan kunjungan ke Desa Devisa Wedani dengan masyoritas pendudukanya (95 persen) merupakan pengrajin dan penenun kain tenun.
Hasil tenunnya berhasil ekspor ke Dubai, Jedah, Uni Emirat Arab, Brunei Darussalam, dan Ethiopia.
Ekspor ini berhasil berkat kolaborasi Bea Cukai, LPEI, Pemda, dan KBRI dalam menyukseskan produk dalam negeri go internasional melalui desa devisa.
Bea Cukai mengajak seluruh pemangku kepentingan, baik Pemda, asosiasi, kementerian atau lembaga, swasta, akademisi, dan media untuk terus mengembangkan UMKM Desa Wedani khususnya para pengrajin tenun.
"Ini bisa dilakukan melalui asistensi ekspor, pembentukan koperasi, mediasi pembiayaan, pelaksanaan business matching, dan pendampingan pembuatan katalog,” terang Encep.
Sementara besoknya (14/09), Bea Cukai menggelar pelepasan ekspor UMKM hasil binaan Bea Cukai Jawa Timur bersama dan pihak-pihak terkait.
Pelepasan ekspor ini merupakan salah satu tindak lanjut atas MoU antara Menteri Keuangan dan Menteri Luar Negeri dalam upaya akselerasi pasar ekspor UMKM.
Dukungan DJBC untuk UMKM Ekspor, di antaranya berupa program klinik ekspor dan fasilitas KITE IKM.
Ini rangkaian kegiatan Press Tour 2023 yang dilaksanakan Bea Cukai di Jawa Timur, salah satunya permusnahan BKC ilegal
- BSI Perkuat Inklusi Keuangan Syariah Pelaku UMKM
- Ini Langkah Strategis Bea Cukai Memperkuat Peran UMKM dan IKM dalam Ekosistem Ekspor
- Bea Cukai Musnahkan Barang Tak Layak Edar Senilai Rp 563,8 Juta, Ada Makanan Hewan
- IKM Binaan Bea Cukai Bekasi Sukses Ekspor 4,7 Ton Komoditas Pertanian ke Jepang
- Bea Cukai Beri Izin Fasilitas TPB Berkala ke Perusahaan Pengalengan Ikan di Banyuwangi
- Ini Peran Strategis Bea Cukai dalam Sinergi Instansi untuk Mendorong Ekonomi Daerah