Rangkap Jabatan, Gita Wirjawan Dinilai Salahi UU Kementrian
SBY Didesak Tunjuk Kepala BKPM Baru
Minggu, 12 Februari 2012 – 21:21 WIB

Rangkap Jabatan, Gita Wirjawan Dinilai Salahi UU Kementrian
JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) didesak untuk segera menunjuk pejabat baru sebagai kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM). Sebab posisi kepala BKPM yang saat ini dirangkap oleh Menteri Perdagangan Gita Wirjawan, dinilai telah menyalahi undang-undang.
Desakan itu disampaikan Wakil Ketua Komisi VI DPR, Aria Bima kepada JPNN, Minggu (12/2). Menurutnya, UU Nomor 39 Tahun 2008 tentang Kementrian Negara sudah dengan tegas melarang para menteri merangkap jabatan sebagai pejabat di organisasi pemerintahan lainnya. "Pasal 23 UU Kementrian Negara sudah sangat tegas melarang menteri merangkap jabatan lain sebagai pejabat negara lainnya," kata Aria.
Namun ada hal lain yang membuat politisi PDI Perjuangan itu juga cemas. Menurutnya, jabatan Kepala BKPM yang dirangkap oleh Mendag justru memunculkan persoalan baru. Yakni tidak efektifnya tugas kepala BKPM.
Aria menegaskan, mulai awal 2012 ini Indonesia sudah mengantongi status sebagai negara yang layak sebagai tujuan investasi (investment grade). Namun ia juga mengingatkan bahwa peluang itu harus ditunjang dengan kinerja BKPM yang lebih efektif.
JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) didesak untuk segera menunjuk pejabat baru sebagai kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).
BERITA TERKAIT
- DEN: Opsi Impor Perlu Dicanangkan untuk Penuhi Kebutuhan Gas Bumi di Dalam Negeri
- Dukung Industri Pertambangan, Trakindo Serahkan Unit CAT MD6250 ke Thiess
- Thong Guan Industries Bhd asal Malaysia Resmi Berinvestasi di KIT Batang, Jawa Tengah
- Akselerasi Solusi Keuangan, Bank Mandiri Perkuat Komitmen bagi Petani & UMKM
- Pakar Ingatkan Dampak Jangka Panjang Boikot yang Ditunggangi Kepentingan Bisnis
- Tepis Isu Liar, Babe Bambang Pranoto Angkat Bicara soal Sengketa Merek Kutus Kutus