Rangkap Jabatan Sama Saja Poligami
Jumat, 02 November 2012 – 07:50 WIB
CIREBON- Rangkap jabatan oleh beberapa pejabat penting di lingkungan Pemkab Cirebon terus menuai kritik. Praktik ini (rangkap jabatan) diibaratkan dengan melakukan tindakan poligami. Kemudian, karena kepala OPD sebagai unsur pelaksana Pemerintah Daerah Kabupaten Cirebon yang bertanggungjawab kepada bupati melalui sekretaris daerah, berpengaruh pada jenjang pengawasan. Ini karena jangkauan wilayah Kabupaten Cirebon yang begitu luas. "Dan optimalisasi pada pelayanan publik menurun," imbuhnya.
“Karena secara psikologis akan memengaruhi kinerja dalam setiap pengambilan kebijakan strategis akibat kepalanya mengurusi dua rumah tangga,” kritik Ketua Murkais Crisis Centre, Drs H Munangwar.
Baca Juga:
Dikatakan, banyak faktor negatif apabila sebuah jabatan dirangkap oleh seseorang. Misalnya, terjadi pemborosan anggaran yang disebabkan oleh anggaran yang dibuat atau dikelola berbasis kinerja. "Pemborosan anggaran pasti terjadi," katanya.
Baca Juga:
CIREBON- Rangkap jabatan oleh beberapa pejabat penting di lingkungan Pemkab Cirebon terus menuai kritik. Praktik ini (rangkap jabatan) diibaratkan
BERITA TERKAIT
- Pendaftaran PPPK 2024 Tahap II Pemkot Mataram Dibuka, Ini Pesan Pak Taufik Priyono
- Mendes Yandri Dorong Kolaborasi Pemda dan Pemdes untuk Kemajuan Desa Mandiri
- Pj Gubernur Sumut Apresiasi Antusiasme Masyarakat di Ajang Aquabike 2024
- Bocah Tenggelam di Aliran Bendungan Sukajaya Palembang, Tim SAR Langsung Bergerak
- Calon Bupati Biak Numfor Diduga Melakukan Pencabulan
- Geram Melihat Sampah di TPS Mandala Krida, Menteri LH Panggil Pemkot Yogyakarta