Rangking Teratas Tidak Jamin Lulus CPNS

jpnn.com - PEKANBARU - Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Pekanbaru Azharisman Rozie mengatakan, tidak ada jaminan pelamar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) lulus walau menempati rangking teratas.
Sehingga ada kemungkinan sebuah formasi penerimaan CPNS bakal kosong jika tidak ada pelamar yang melewati passing grade. Artinya, meski rangking teratas namun nilainya tak mencapai passing grade, ya tetap gagal.
‘’Untuk kelulusan CPNS tetap berpedoman kepada passing grade, sehingga kalau semua pelamar dalam satu formasi yang dipilih tidak ada yang melewati passing grade, dipastikan lowongan yang tersedia di formasi tersebut bakal kosong,’’ ujar Haris Rozie kepada Riau Pos (Grup JPNN, Selasa (2/11).
Kosongnya formasi yang tidak terisi karena tidak tercapai passing grade tersebut, tambah Haris, sudah sesuai ketentuan yang diberikan oleh Kementrian Pemberdayaan Aparatur Negara dan reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB).
‘’Untuk tenaga yang diperlukan pada formasi yang tidak terisi tersebut, bisa saja nanti diisi oleh tenaga kontrak. Namun tentunya menunggu peraturan pemerintah pusat sebagai kompensasi atas moratorium PNS yang diberlakukan,’’ tambahnya.
Haris menjekaskan, Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) yang bertransformasi menjadi Korps ASN (Aparatur Sipil Negara), memungkinkan untuk merekrut tenaga kontrak atau bukan PNS.
‘’Dalam Korps ASN ini terdiri dari PNS dan tenaga kontrak, sehingga kekurangan aparatur negara akibat moratorium PNS bisa digantikan oleh peran tenaga kontrak aparatur negara,’’ pungkasnya. (l/RP)
PEKANBARU - Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Pekanbaru Azharisman Rozie mengatakan, tidak ada jaminan pelamar Calon Pegawai Negeri
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gubernur Luthfi Bentuk Tim Khusus untuk Atasi Darurat Sampah
- Dokter PPDS Anestesi Unsri Diduga Jadi Korban Kekerasan Konsulen di RSUP Hoesin Palembang
- Feby Deru Ajak PIM Sumsel dan Tim Penggerak PKK Berkolaborasi dalam Kegiatan Sosial
- Pegawai RSJ Provinsi Kalbar Disiram Air Keras oleh OTK, Polisi Selidiki
- Bentrokan Warga di Sukahaji, Wali Kota Farhan: Hormati Proses Hukum
- Hanyut di Sungai Belawan, Bocah 6 Tahun Ditemukan Meninggal Dunia