Rangkul FPI, Timur Bikin Publik Cemas
Sabtu, 16 Oktober 2010 – 04:44 WIB
"Itu menggambarkan cara pandang Kapolri ke depan yang bagi kami merupakan ancaman bagi kaum minoritas," katanya. Haris menunjukkan data-data aksi kekerasan yang dilakukan oleh kelompok massa yang selama ini diteliti oleh Kontras.
Baca Juga:
Komjen Timur Pradopo memang dikenal akrab dengan ormas-ormas Islam. Hal itu diakui sendiri oleh Timur, saat berbincang dengan anggota Komisi III DPR yang berkunjung ke rumahnya, Rabu (13/10) lalu. "Saya kenal dengan hampir semua jawara Banten. Mereka sahabat saya dan bagian dari kelompok masyarakat yang bisa membantu polisi," kata Timur saat itu.
Timur juga tak menampik kedekatannya dengan FPI. "Prinsipnya, akan kita berdayakan sesuai dengan potensi masing-masing," katanya, saat fit and proper test di gedung DPR RI, Kamis (14/10) lalu.
Menurut Haris, pengakuan terbuka Timur itu justru akan membuat masyarakat yang selama ini menjadi korban, jadi cemas dan tidak respek. "Seharusnya Kapolri justru mempertimbangkan untuk membubarkan kelompok-kelompok massa yang melegalkan cara-cara kekerasan," katanya.
JAKARTA - Setelah sukses menjalani fit and proper test di DPR, calon Kapolri Komjen Timur Pradopo mulai digoyang kalangan aktivis. Hubungan istimewa
BERITA TERKAIT
- 8 Rekomendasi IAGL–ITB untuk Kemandirian Energi & Minerba, Dany Amrul Dorong Peran Kampus
- BPBD Minta Warga yang Terdampak Pergerakan Tanah di Cianjur Segera Mengungsi
- BKKBN Sebut Program PASTI Telah Beri Manfaat Bagi 17.200 Peserta
- KAI Properti & Rumah BUMN Hadirkan Pelatihan Kewirausahaan untuk Guru di Malang
- BMKG Keluarkan Peringatan Dini Potensi Hujan, Masyarakat Diimbau Waspada
- Bea Cukai dan Polri Bongkar Penyelundupan 389 Kg Sabu-Sabu Jaringan Timur Tengah