Rangkul FPI, Timur Bikin Publik Cemas
Sabtu, 16 Oktober 2010 – 04:44 WIB

KUNJUNGAN - Timur Pradopo dan keluarganya, saat dikunjungi oleh sejumlah anggota DPR RI, menjelang agenda fit and proper test beberapa hari lalu. Foto:Muhammad Iqbal/Satelit News.
Jenderal berkumis ini sekarang dikenal sebagai "jenderal terima kasih" oleh jurnalis yang biasa meliput di Mabes Polri. Sebab, jika ingin menghindari pertanyaan atau enggan menjawab, suami Irianti Sari Handayani itu selalu mengucapkan, "Terima kasih, terima kasih."
Dari Papua, Kapolri Jenderal (Pol) Bambang Hendarso Danuri (BHD) mengapresiasi Komisi III DPR yang menerima Komjen (Pol) Timur Pradopo dalam uji kelayakan dan kepatutan. "Syukur kepada Allah SWT, karena proses uji kelayakan berlangsung dengan baik. Ini apresiasi saya kepada khususnya kawan-kawan di Komisi III DPR RI, yang telah memahami dan bisa menerima konsep revitalisasi yang diajukan Kapolri baru," kata BHD di Manokwari, Jumat (15/10).
Seperti dilaporkan Radar Sorong, BHD tampak sumringah karena tahu Timur lolos. Sepanjang hari kemarin wajah BHD tampak ceria. Kapolri juga mengingatkan Timur, ada banyak pekerjaan rumah yang belum selesai. Terutama tentang kasus terorisme dan Bank Century. "Kami tahu mereka. Sel-selnya dikembangkan, konsep radikalisasi yang terus dikembangkan, sehingga kami tidak boleh lengah," kata BHD.
Alumnus Akpol 1974 itu berada di Manokwari untuk mendampingi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang meninjau lokasi banjir bandang di Distrik Wasior, Kabupaten Teluk Wondama, Papua Barat. Selain meminta kewaspadaan Polri terhadap terorisme, Bambang juga mengingatkan pentingnya sinergitas Polri dengan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) dan TNI.
JAKARTA - Setelah sukses menjalani fit and proper test di DPR, calon Kapolri Komjen Timur Pradopo mulai digoyang kalangan aktivis. Hubungan istimewa
BERITA TERKAIT
- Momen Hari Kartini, Andini Anissa Jadi Perempuan Pertama Peraih Gelar Kubestronaut
- Kiprah Kartini Hulu Migas Membangun Ketahanan Energi untuk Negeri
- Bantu Nelayan, HNSI Dorong Pemerintah Pakai Teknologi Alternatif
- KSPSI Dorong Indonesia Meratifikasi Konvensi ILO 188 untuk Perlindungan Awak Kapal Perikanan
- Dendi Budiman: Miskinkan Hakim dan Pengacara Terlibat Suap Rp 60 Miliar
- Gibran Buat Konten Bonus Demografi, Deddy PDIP: Jangan Banyak Bikin Video, Kerja Saja