Rangnick Rasakan Pahitnya Jadi Pelatih MU, Dia Bilang Begini

jpnn.com, MANCHESTER - Pelatih Manchester United Ralf Rangnick mengaku kecewa anak asuhannya tidak pandai dalam memanfaatkan peluang.
Bertanding menghadapi Middlesbrough pada putaran keempat Piala FA di Old Trafford, Sabtu (5/2), Manchester United yang menguasai jalannya laga kalah dalam adu tendangan penalti.
Nahkoda asal Jerman itu menganggap anak asuhannya bisa mencetak satu gol lebih andai bisa memanfaatkan peluang yang ada.
"Saya kecewa dengan permainan kami. Kami seharusnya bisa memanfaatkan peluang untuk mencetak gol," ungkap Rangnick dalam laman Sky Sports.
Rangnick menilai selepas mencetak gol pembuka melalui Jadon Sancho di menit ke-25', permainan anak asuhannya cenderung menurun.
Hal itu yang akhirnya dimanfaatkan oleh Matt Crooks pada menit ke-64' untuk menyamakan kedudukan.
Pada pertandingan ini, tim Setan Merah sejatinya menurunkan pemain-pemain terbaiknya seperti Cristiano Ronaldo, Bruno Fernandes, Paul Pogba hingga Marcus Rashford.
Sayang dari 30 tembakan yang dibuat oleh Harry Maguire dan kolega, hanya sembilan di antaranya mengarah ke gawang Middlesbrough yang dikawal Joe Lumley.
Banyak ciptakan peluang, Manchester United malah gagal melaju ke babak berikutnya di ajang Piala FA 2021/22
- Piala FA, Nottingham & Crystal Palace Melaju ke Semifinal
- Chelsea Harus Bayar 5 Juta Pounds ke MU jika Batal Mempermanenkan Sancho
- MU Bakal Bangun Stadion Baru di Dekat Old Trafford, Berkapasitas 100 Ribu Penonton
- Declan Rice Selamatkan Arsenal dari Kekalahan di Kandang MU
- Hasil Liga Europa: MU Ditahan Imbang Real Sociedad
- Amorim Dukung Maguire kembali Memperkuat Timnas Inggris