Rangrang Asyik untuk Gaun Pesta

jpnn.com - SURABAYA – Tenun rangrang identik dengan baju adat. Namun, Anna Budiman mengaplikasikan kain itu untuk pakaian pesta. Cocok untuk menyambut Natal dan perayaan akhir tahun. Saat ini desainer yang karyanya pernah digunakan Miss World 2013 itu juga memadukannya dengan songket dari Lombok.

Anna mengatakan, kombinasi dua hal itu tidak susah. Sebab, warna kain tenun punya kesan menyenangkan.

”Ciri khas saya adalah colorful dan variasi songket rangrang menyediakan banyak warna. Jadinya klop,” ungkap desainer itu di butiknya yang berlokasi di Surabaya Barat, Kamis (27/11).

Untuk koleksi baju pesta cocktail 2014, Anna hanya menelurkan lima karya. Rancangan itu kali pertama muncul pada Fashion Momentum yang dihelat Surabaya Town Square Minggu (16/11).

Selain eksklusif, Anna menjelaskan bahwa lima karyanya itu memiliki karakter yang berbeda.

”Cocok untuk ready-to-wear dan evening gown,” papar perempuan kelahiran 28 April 1985 tersebut.

Misalnya gaun dengan perpaduan rok berbentuk balon. Menurut Anna, gaun itu cocok untuk pesta akhir tahun. Potongan rendah dapat dipadukan dengan selendang.

Ada pula gaun manis yang didominasi warna merah dan hijau. Anna menjelaskan, konsep itu terinspirasi dari perayaan Natal yang semakin dekat. Namun, gaun yang terkesan glamor tersebut, menurut Anna, tidak cocok untuk dipakai ke gereja. Sebab, kesan seksi muncul dari potongan rendah pada bagian dada.
”Untuk menambah aksen kultur, pada bagian sabuk diberi hiasan batu alam,” papar Anna.