Rani Juliani, Caddy Golf yang Terkenal Setelah Kasus Antasari
Idola Para Pegolf Pejabat, Tarif Tip Rp1 Juta
Sejak peristiwa penembakan terhadap Nasrudin Zulkarnain, salah seorang direktur anak perusahaan PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI), di kawasan Apartemen Modernland, Kelurahan Kelapa Indah, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang, 14 Maret lalu, rumah Rani Juliani di Kampung Kosong, Kelurahan Panunggangan, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang, tampak sepi.
Rumah bercat putih, berterali besi, dan halamannya penuh bunga itu terlihat tak berpenghuni sejak 16 Maret lalu. Rani dan keluarganya bak menghilang ditelan bumi.
”Kami mengenal gadis itu Rani, bukan Tika (nama samaran Rani). Dia punya adik satu yang tinggal di rumah tersebut bersama ayah dan ibunya. Tapi, sejak peristiwa penembakan Zul (panggilan Nasrudin Zulkarnain), keluarga tidak pernah lagi terlihat di rumahnya,” ungkap Bogoh, 25,montir bengkel yang tinggal di dekat rumah yang beralamat di RT 01/04 nomor 8 tersebut.
Dia juga menuturkan keluarga Pak Endang--nama ayah Rani--sangat tertutup kepada tetangga. Begitu pula dengan Rani. Wanita 22 tahun itu jarang bergaul dengan warga setempat.
Menurut tetangga lain, Rani mengungsi ke Serang, Jawa Barat. ”Kakek-neneknya di Serang,” ujarnya lalu mewanti-wanti agar namanya tidak disebut. Di Serang bagian mana? ”Saya tidak tahu,” tegasnya.
Rumah orang tua Rani di Kampung Kosong ditinggalkan setelah Nasrudin tewas tertembak. Keluarga Endang merasa tidak tenang karena setiap hari menjadi perhatian masyarakat. Apalagi, status Rani disebut-sebut sebagai pemicu di balik penembakan Nasrudin. Bahkan, sejak pertengahan Maret lalu, Rani diketahui beberapa kali diperiksa di Polres Tangerang. Setelah itu, jejaknya tak diketahui. ”Rani cantik, kulitnya putih. Pekerjaannya kalau tidak salah di lapangan golf,” ungkap Asrofah, 35, pemilik warung dekat rumah Rani.
Menurut dia, Rani menikah dengan Nasrudin pada 2005. ”Pak Zul datang ke sini seminggu dua kali,” jelasnya. Asrofah juga menuturkan bahwa Pak Zul kerap membawa BMW bernopol B 191 E saat datang ke rumah Rani. ”Itu memang orangnya dan itu suami Rani,” katanya.
Rani memang menjadi istri ketiga Nasrudin dengan nikah siri. Hanya keluarga dekat yang datang menjadi saksi pernikahan mereka. Nasrudin dikenal royal. Pria asal Makassar tersebut bahkan dilaporkan warga pernah mengajak jalan-jalan keluarga Rani berlibur ke Bali sebelum musim haji lalu.
Nasrudin juga membiayai kuliah Rani di Jalan Jenderal Sudirman, Cikokol, Tangerang. ”Rani disekolahkan Nasrudin di Green Campus,” katanya. Green Campus adalah sebutan untuk STMIK Raharja, tempat kuliah Rani. Berdasar penelusuran JPNN, Rani juga bekerja sebagai salah seorang caddy di Padang Golf Modern di Kompleks Modernland, Pinang, Kota Tangerang. Wanita kelahiran 1 Juli 1986 tersebut juga dikenal sebagai caddy favorit di klub golf itu. Wajahnya yang manis dan pembawaannya yang luwes membuat dirinya laris menjadi pendamping member klub golf di lapangan.
DISEBUT sebagai wanita di balik misteri hubungan segi tiga antara Ketua KPK Antasari Azhar dengan Nasrudin Zulkarnain, direktur PT Putra Rajawali
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408