Rani Juliani, Caddy Golf yang Terkenal Setelah Kasus Antasari
Idola Para Pegolf Pejabat, Tarif Tip Rp1 Juta
Siska, 20, caddy yang sejak tahun 2005 bekerja di sana, ditemani dua temannya, Nia, 22 dan Wina, 23, mau melayani pertanyaan koran ini. Ketiga wanita berpakaian modis itu bercerita tentang teman kerjanya Rani Juliani. ”Saya pernah bertemu dan berbincang-bincang dengan Rani. Tapi tidak terlalu dekat,” ujar Siska yang mengaku nge-kost di daerah Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang yang tidak jauh dari tempat dia bekerja. Siska mengaku tiap bulan penghasilannya tidak tetap.
”Kalau dari kantor paling banyak gaji Rp700 ribu sebulan. Tapi, penghasilan kami bisa lebih dari Rp2 juta dengan tambahan tips yang diberikan tamu. Tergantung rejeki,” ujar wanita betubuh mungil tersebut. Dia menceritakan, kalau Rani yang kurang dari dua tahun bekerja di sana dan berhenti pada tahun 2006. ”Pak Nasrudin memang sering booking Rani,” ujar Siska.
Selain Nasrudin, Rani juga kerap di-booking oleh pejabat lain untuk menemani bermain golf. Tugas, caddy adalah memandu pemain golf di lapangan dengan luas 85 hektar yang berlokasi di dua kecamatan yakni Cipondoh dan Pinang di Kota Tangerang. Di lapangan golf satu-satunya di Kota Tangerang itu ada sekitar 250 orang caddy, yang terdiri dari 200 wanita dan 50 pria. Ada dua shift dalam pembagian kerja kedi yakni yang bertugas mulai pukul 06.00 hingga pukul 12.00 dan pukul 13.00 hingga pukul 16.00 malam. Dia kembali menceritakan Rani yang memiliki postur tubuh tinggi 165 sentimeter dengan berat badan ideal.
Jadi, jangan heran bila Rani banyak yang mem-booking. ”Kalau kami dalam satu shift belum tentu bisa merumput atau ada yang meminta. Tapi, kalau Rani sudah punya jadwal melayani golfer yang dibuatkan oleh front office (kantor pengelola Golf Modern, red),” ungkapnya lagi. Sementara itu, Nia juga ikut bicara perihal hubungan Rani dengan teman kerjanya yang lain.
”Dia (Rani, red) hanya bergaul dengan caddy tertentu. Mungkin karena dia cantik. Untuk bersapa saja dengan kami jarang walau berpapasan. Dia emang cantik banget,” ujar wanita berambut pendek tersebut. Rani yang memiliki rambut panjang sebahu itu memang cukup terkenal di padang golf ini. ”Dia caddy primadona di sini. Tapi itu dulu, saat masih bekerja di sini,” ujarnya.
Rani memang menjadi idola para pejabat. Karena itu, dia pasang tarif mahal. Uang tip untuk Rani juga cukup besar. Sekali putaran bisa dapat Rp500 ribu hingga Rp1 juta. ”Rani itu termasuk caddy mahal di sini. Maksudnya, uang tipnya banyak. Yang booking untuk jadi caddy juga banyak. Dia biasanya sama pejabat,” ucap Nurmalasari, salah seorang caddy di Padang Golf Modern.
Untuk bisa mendapat caddy mahal di Modern, seorang member atau pemain golf harus merogoh kocek minimal Rp500 ribu hingga lebih dari Rp 1 juta per sekali putaran. ”Rani terkenal di sini karena termasuk caddy mahal dan jadi primadona,” jelas caddy yang juga rekan Rani yang enggan namanya dikorankan.
Salah seorang member klub yang menjadi langganan ditemani Rani adalah Nasrudin. ”Sejak tiga tahun lalu, Nasrudin menjadi member di sini,” jelas Iwan Suryawijaya, salah seorang petinggi PT Modernland Realty, pengembang Perumahan Modernland.
DISEBUT sebagai wanita di balik misteri hubungan segi tiga antara Ketua KPK Antasari Azhar dengan Nasrudin Zulkarnain, direktur PT Putra Rajawali
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408