Ranieri di Ujung Tanduk
Senin, 06 Oktober 2008 – 12:48 WIB
TURIN - Karir Claudio Ranieri sebagai pelatih Juventus berada di ujung tanduk. Kekalahan 1-2 (1-1) dari Palermo dalam giornata (pekan) keenam Serie A tadi malam WIB (5/10) menjadi lonceng kematian bagi karir Ranieri bersama Juventus. Dalam laga tersebut, Nyonya Tua (sebutan Juventus) harus kehilangan satu pemain ketika Mohammed Sissoko dikartu merah wasit pada menit ke-40. Bagi Nyonya Tua, kekalahan itu merupakan pukulan telak. Sebab, di tiga laga sebelumnya, Juventus juga bermain buruk. Mereka bermain imbang. Yakni, ditahan Catania dan Sampdoria di Serie A serta diimbangi BATE Borisov di Liga Champions. Bermain di Olimpico, Turin, tifosi Juventus sudah dientakkan dengan gol mantan penyerang Juventus Fabrizio Miccoli pada menit ke-23. Namun, Juventus mampu mengejar ketertinggalan melalui sang kapten Alessandro Del Piero pada menit ke-39. Hingga turun minum, skor imbang tidak berubah. Tapi, dengan dikartu merahnya Sissoko, Juventus kesulitan mengembangkan permainan di babak kedua. Dampaknya, Palermo yang diperkuat beberapa eks punggawa Juventus seperti Miccoli, Antonio Nocerino, dan Federico Balzaretti kembali menjebol gawang Juventus sepuluh menit sebelum laga usai melalui striker muda Levan Mchedlidze.
Baca Juga:
Baca Juga:
TURIN - Karir Claudio Ranieri sebagai pelatih Juventus berada di ujung tanduk. Kekalahan 1-2 (1-1) dari Palermo dalam giornata (pekan) keenam Serie
BERITA TERKAIT
- Lamine Yamal Disebut akan Memperpanjang Kontrak dengan Barcelona
- Skuad Solid dan Persiapan Matang, Jakarta Livin Mandiri Incar Juara di Proliga 2025
- Pulang dari Tugas Negara, Robi Darwis Punya Motivasi Berlipat dengan Persib
- Borneo FC Vs Persik 0-4, Tuan Rumah Babak Belur, Ada Kartu Merah & Bunuh Diri
- Naik Kelas ke Pelatnas Cipayung, Ubed Pengin Memberikan Pembuktian
- IBL 2025: Datangkan Jarron Crump, Satria Muda Kirim Dame Diagne ke Spanyol