Ranking Pendapatan dari e-Sport: Indonesia Jauh di Bawah Malaysia
Minggu, 05 Mei 2019 – 22:57 WIB
Menurut Ari, para atlet kini tak sekadar mengandalkan hadiah dari kejuaraan. Mereka juga mendapat penghasilan dari perusahaan sponsor dan menjadi streamers.
Sekjen IeSPA (Indonesia e-Sports Association) Prana Adisapoetra menanggapi pendapatan para player e-sport dengan realistis. Dia mengungkapkan, prospek para player e-sport itu sama dengan atlet olahraga konvensional lainnya. ''Ada masanya atlet pro dapat penghasilan banyak. Ada masanya juga performa akan turun dan mengakhiri karir,'' kata Prana kemarin. (sal/zam/c5/gun)
Ranking yang dibuat esportsearnings.com itu mengakumulasikan total perolehan hadiah kejuaraan e-sport sejak 2012 hingga 30 April 2019. Total yang diperingkat sebanyak 137 negara
Redaktur & Reporter : Adil
BERITA TERKAIT
- Herry IP Digosipkan Latih Ganda Putra Malaysia, Presiden BAM Buka Suara
- Malaysia vs Singapura: Auman Terakhir Harimau Malaya?
- Piala AFF 2024: Thailand Menikung Singapura, Malaysia Terancam
- Piala AFF 2024 Masih Berlangsung, Timnas Malaysia Umumkan Pelatih Baru
- Semifinal BWF World Tour Finals 2024: Ganda Campuran China dan Malaysia Saling Sikut
- Carut-Marut Timnas Malaysia di Piala AFF 2024