Rano-Embay Teken Pakta Integritas, WH-Andika Tidak Hadir
jpnn.com - JAKARTA - Masyarakat Provinsi Banten menginginkan dua pasang calon gubenur dan wakil gubernur yang akan berlaga di Pilkada 2017 mendatang memberikan komitmen untuk tidak melakukan korupsi dan politik uang.
Publik pun meminta kedua pasangan untuk menandatangani pakta integritas. Sayangnya, hanya pasangan Rano Karno dan Embay Mulya Syarief yang hadir menandatangani Pakta Integritas di Gedung Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Banten, Kota Serang, Minggu (4/12).
Sementara pasangan Wahidin Halim-Andika Hazrumy hingga acara selesai tidak hadir dalam agenda penandatanganan Pakta Integritas Cagub dan Cawagub.
Ketua Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Nahdlatul Ulama (NU), Ahmad Rumadi di Jakarta, Senin (5/12), mengatakan pihaknya tidak berburuk sangka dengan tidak hadirnya pasangan Wahidin-Andika dalam penandatanganan pakta integritas antikorupsi tersebut.
“Yang pasti dua calon itu kita undang dengan prosedur yang sama. Yang datang kita ucapkan terima kasih dan yang tidak datang mungkin sibuk dengan kampanye," katanya.
Rumadi mengharapkan kedua pasangan calon sepakat tidak akan melakukan korupsi dan politik uang.
“Kita semua tahu bagaimana kondisi Banten dan kita ingin menumbuhkan kepedulian masyarakat soal korupsi dan penegakkan hukum," katanya.
Sementara itu, Ketua pelaksana acara, Karsono, menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap pasangan calon nomor 2 yang menyempatkan hadir dalam acara penandatanganan pakta integritas. Meski menyayangkan ketidakhadiran Wahidin dan Andika, Karsono mencoba memakluminya.
“Kendati demikian, kami ber-khusnuzhan (berbaik sangka) bahwa pasangan yang tidak hadir memiliki jadwal yang sudah ditentukan untuk sosialisasi dengan tim kampanye (di tempat lain)," ujar Karsono.
JAKARTA - Masyarakat Provinsi Banten menginginkan dua pasang calon gubenur dan wakil gubernur yang akan berlaga di Pilkada 2017 mendatang memberikan
- Pemilih Gerindra, PDIP, Golkar & PAN Lebih Pilih Agustiar Sabran-Edy Pratowo
- Survei Jateng Jadi Polemik, Persepi Harus Bongkar Data SMRC, Indikator, & Populi Center
- Ribuan Peserta Hadiri Kampanye Akbar Paslon Sendi-Melli
- Pertebal Dukungan ke Luluk-Lukman, Sukarelawan Cantiq Surabaya Gelar Konvoi
- Survei Publicsensum: Elektabilitas Isran-Hadi Makin Moncer di Pilkada Kaltim
- Kampanye Akbar Robinsar-Fajar, Puluhan Ribu Massa Berkumpul di Lapangan Bukit Cilegon Asri