Rano Karno Dinilai Tebar Pesona untuk Pilgub

SERANG – Pascalebaran, Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Banten Rano Karno rajin silaturahmi dan menyambangi beberapa elemen penting di Banten. Sejak Senin (4/8) hingga kemarin (5/8), Rano silaturahmi ke rumah tokoh-tokoh Banten dan beberapa perguruan tinggi.
    
Pengamat politik Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Ciputat, Zaki Mubarok, menilai, langkah Rano tersebut dinilai sebagai pencitraan politik dan penggalangan dukungan jelang pilgub Banten 2017.
    
Ia menilai, silaturahmi yang dilakukan Rano yang menjabat Plt Gubernur dan juga politisi PDI Perjuangan ini dapat ditafsirkan secara beragam. Secara sosial, apa yang dilakukan Rano adalah upaya untuk mengeratkan diri dengan masyarakat akar rumput. “Apalagi sekarang momenttum pas. Masih bulan Syawal alias pasca lebaran,” tuturnya.
    
Namun yang menarik, jika ditarik dalam konteks politik, sangat kelihatan sekali apa yang dilakukan orang nomor satu di Banten tersebut. Rano dianggap berupaya menggalang dukungan kepada masyarakat maupun elemen-elemen strategis seperti silaturahmi kepada para tokoh Banten dan kepada perguruan tinggi.

“Meskipun waktu pilgub masih tiga tahun lagi, tetap saja apa yang dilakukan Rano secara eksplisit dapat diartikan menggalang dukungan kepada masyarakat,” tuturnya.
    
Sebagaimana diketahui, Senin (4/8) Rano melakukan kunjungan silaturahmi ke rumah keluarga almarhum mantan Plt Gubernur Banten Djoko Munandar. Tidak hanya rumah almarhum Djoko Munandar yang dikunjungi, Rano juga mengunjungi mantan Rektor IAIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten Profesor A Tihami, mantan Ketua MUI Banten Profesor Wahab Afif, dan mantan Sekretaris KPPB Banten Uu Mangkusasmita.

Terakhir, ke tokoh masyarakat dan salah satu pendiri Provinsi Banten Embay Mulya Syarief.
    
Lebih dari itu, kemarin Selasa (5/8) Rano juga melakukan kunjungan silaturahmi ke beberapa perguruan tinggi seperti IAIN Sultan Maulana Hasanudin (SMH) Banten, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta), dan Universitas Serang Raya (Unsera). Dalam kunjungan tersebut, Rano menjanjikan dan mendorong apa yang sedang dilakukan ketiga perguruan tinggi tersebut.

“Seperti IAIN yang menginginkan perubahan status dari institut menjadi Universitas Islam Negeri (UIN). Saya dukung dan saya bantu untuk dapat merealisasikannya, sedangkan Untirta yang sedang membutuhkan gedung baru untuk fakultas kedokteran, saya sangat mendukung sekali. Karena Banten masih minim tenaga kesehatan,” tuturnya.
    
Lebih lanjut, Rano berjanji akan mendorong perkembangan lembaga pendidikan di Provinsi Banten. Dalam kunjungannya tersebut Rano didampingi  Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Banten Kurdi Matin, Kepala Biro Humas dan Protokol Sitti Ma'ani Nina, dan jajaran staf Pemerintah Provinsi Banten.
    
Dalam kunjungan tersebut, Rano beserta jajaran diterima oleh para rektor yang memimpin tiga perguruan tinggi tersebut seperti Prof Sibli Syarjaya rektor IAIN SMH Banten, Prof Soleh Hidayat rektor Untirta, dan Hamdan rektor Unsera. (mg08/air)