Rano Karno Kalah, Atut Berterima Kasih ke Warga Banten
jpnn.com, JAKARTA - Ratu Atut Chosiyah menyambut gembira putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang menolak gugatan pasangan Rano Karno-Embay M Syarif atas hasil Pilkada Banten 2017. Sebab, putusan MK itu telah menguatkan kemenangan duet Wahidin Halim-Andika Hazrumy.
Atut merupakan mantan Gubenrur Banten yang kini menjadi terdakwa perkara korupsi proyek alat kesehatan (alkes) di provinsi yang pernah dipimpinnya. Sedangkan Andika merupakan putra Atut.
Karenanya Atut mengharapkan Wahidin dan Andika segera dilantik. Menurutnya, kemenangan Wahidin-Andika merupakan keinginan rakyat Banten.
"Berkat doa, berkat dukungan masyarakat Banten tentunya ya kemenangan Pak Wahidin dengan Andika merupakan kemenangan seluruh masyarakat Banten," kata Atut saat ditemui di sela-sela sidang di Pengadilan Tipikor Jakarta, Rabu (5/4).
Sebelumnya MK pada persidangan yang digelar Selasa (4/4) menolak gugatan Rano-Embay. Sehingga, Wahidin dan Andika ditetapkan sebagai pemenang Pilkada Banten 2017.
MK beralasan gugatan Rano-Embay tidak memenuhi syarat Pasal 158 UU Pilkada. Sebab, suara yang diperoleh kedua pasangan terpaut 2,5 persen, sedangkan syarat UU adalah 1,5 persen.
Atut pun berharap pasangan gubernur dan wakil gubernur itu bisa mengemban amanah sebaik-baiknya dalam memimpin Provinsi Banten. Namun, raut wajah Atut berubah saat ditanya soal nama Andika yang turut masuk dalam surat dakwaan Atut.
Dia bergegas meninggalkan kerumunan wartawan dan mengaku ingin menunaikan salat Dzuhur. "Makasih semuanya. Mau ikut salat?" ujar Atut.
Ratu Atut Chosiyah menyambut gembira putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang menolak gugatan pasangan Rano Karno-Embay M Syarif atas hasil Pilkada
- Ada Hoaks Soal Pram-Rano, Tim Pemenangan: Saatnya Beradu Gagasan Untuk Jakarta
- Dapat Dukungan dari Ibu Sinta Nuriyah, Pramono: Doa Beliau Luar Biasa
- 7 Politikus KIM Plus Membelot, Siap Memenangkan Pram-Doel di Dapil Masing-Masing
- LSI Denny JA Rilis Survei Pilgub Jakarta, Jateng dan Jatim, Begini Hasilnya
- BPS Sebut IPM Banten Meningkat di Era Rano Karno, Ridwan Kamil Salah Data
- Paslon Pramono-Rano Kritik Pernyataan Suwono soal Janda Kaya Nikahi Pemuda Pengangguran