Rano Karno Minta Sistem PPDB Dievaluasi
jpnn.com, JAKARTA - Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPR RI Rano Karno menilai selama ini tidak ada solusi yang komprehensif dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendibudristek) untuk menangani masalah Peraturan Menteri tentang Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) yang terjadi setiap tahun.
Dia pun meminta Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi harus berani mengevaluasi PPDB.
“Semestinya dari tahun ke tahun itu harus ada evaluasi. Jangan sungkan mengubah peraturan ini, kalau memang ini enggak berjalan,” Kata Rano yang juga sebagai Anggota Komisi 10 DPR RI mitra kerja Kemdikbudristek itu.
PPDB dengan seleksi zonasi sudah tujuh tahun diterapkan.
Semula sistem ini dirancang dengan baik, tetapi pada implementasinya pemerintah pusat dan daerah belum siap, sehingga timbul berbagai permasalahan.
Menurutnya, apabila dikaji lebih jauh, ketidaksiapan pelaksanaan PPDB didasari beberapa hal, diataranya; ketersediaan sekolah negeri di setiap daerah belum merata, sistem zonasi dapat diterapkan apabila secara geosparsial tiap wilayah dapat terjangkau oleh sekolah negeri.
Dia mencontohkan masih ada di Kabupaten Tangerang, di salah satu kecamatan yang tidak memiliki SMA dan SMK Negeri.
Apabila mereka ingin di sekolah negeri, maka harus pindah ke kecamatan lain, dengan skema zonasi ini sudah dipastikan sulit bagi mereka untuk diterima di sekolah yang dituju.
Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPR RI Rano Karno menilai selama ini tidak ada solusi yang komprehensif terkait PPDB
- Usut Tuntas Kasus Penembakan Polisi di Solok Selatan: Menunggu Implementasi Revolusi Mental Polri
- Eddy-Riezky Komitmen Hapus Pungli dan Hadirkan 'Satu Desa 5 Sarjana' di Sumsel
- DPR Dukung Penuh Menko Polkam Lindungi Pelajar dari Judi Online
- Adaro Donasikan Paket Seragam Sekolah Senilai Rp 2,4 Miliar untuk Anak Kurang Mampu
- Arasoft Dorong Digitalisasi Pendidikan di Indonesia
- Cucun Hadiri Kolaborasi Medsos DPR RI dengan Masyarakat Digital di Lembang