Ranperda APBD DKI 2016 Sudah Terevaluasi
jpnn.com - JAKARTA - DKI Jakarta memenuhi tenggat waktu pengajuan usulan evaluasi atas rancangan peraturan daerah tentang APBD 2016. Bahkan telah ditandatangani Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo dengan predikat terevaluasi pada 31 Desember lalu.
"Untuk saat ini hanya tinggal masalah proses administrasi. Kami masih butuh satu-dua hari. Tapi intinya mereka tepat waktu dan sudah terevaluasi oleh kemendagri," ujar Direktur Jenderal Keuangan Daerah (Dirjen Keuda) Kemendagri Reydonnyzar Moenek, Selasa (5/1).
Menurut birokrat yang akrab disapa Donny ini, hasil evaluasi ditanda tangani Mendagri Tjahjo Kumolo pada 31 Desember 2015 lalu. Setelah sebelumnya Pemprov DKI menyerahkan berkas pada 23 Desember.
"Mereka menyampaikan tanggal 23 Desember itu fisik ya, tapi karena by sistem di unit layanan administrasi, baru 28 Desember secara resmi secara administratif. Tapi kami 25, 26, 27 itu dah lembur, bawa 19 buku, itu sekian puluh ribu sekian halaman," ujarnya.
Pemprov dan DPRD DKI kata Donny, mengajukan Ranperda APBD 2016 sebesar Rp 66,3 triliun. Kini posisinya telah terevaluasi, sehingga dengan demikian dalam waktu dekat dapat segera dimanfaatkan.(gir/jpnn)
JAKARTA - DKI Jakarta memenuhi tenggat waktu pengajuan usulan evaluasi atas rancangan peraturan daerah tentang APBD 2016. Bahkan telah ditandatangani
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS