Ransel Wartawan Dilarang Masuk Istana
Senin, 25 April 2011 – 16:36 WIB

Ransel Wartawan Dilarang Masuk Istana
"Itu langkah antisipasi saja. Tapi kan tidak kemudian menyulitkan untuk wartawan melakukan peliputan. Saya kira tidak apa-apakan," tandas Julian.
Sebenarnya aturan baru ini sudah ada sejak lama. Namun pengetatan aturan baru dirasakan sejak Senin ini. Padahal untuk memasuki tempat peliputan, wartawan sudah harus melewati tiga kali pintu metal detector yang dikawal ketat oleh pihak keamanan Istana (Paspampres).
Biasanya, wartawan khususnya para kameramen TV, akan sangat kesulitan membawa perlengkapan mereka tanpa menggunakan tas ransel. Meski pihak Biro Pers Istana telah menyediakan loker khusus di ruang tunggu wartawan, namun jumlahnya masih dirasa kurang.
"Mudah-mudahan saja, dengan aturan baru ini locker-nya bisa ditambah. Kalau memang tidak boleh bawa tas ransel lagi. Karena pasti akan sangat merepotkan sekali membawa perlengkapan liputan tanpa menggunakan tas. Lagipula, buat apa ada pintu metal detector hingga 3 kali," keluh seorang wartawan.(afz/jpnn)
JAKARTA - Maraknya aksi teror membuat pihak Istana Negara meningkatkan kewaspadaan. Pemeriksaan intensif di pintu masuk Istana berlaku untuk semua
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Versi Pengacara di Sidang Praperadilan, Penyitaan KPK terhadap Kusnadi Cacat Formil
- Buntut Plesiran ke Jepang Tanpa Izin, Lucky Hakim Diperiksa Kemendagri
- Polri Bantah Terlibat Kasus Doksing WN Denmark yang Tolak RUU TNI
- Sentilan Keras Dedi Mulyadi ke Lucky Hakim: Bahagiakan Anak Tak Perlu ke Jepang
- Makan Bergizi Gratis Dipuji sebagai Investasi Kesehatan Anak Indonesia
- Ratusan SK PPPK Diserahkan pada Momen Halalbihalal Pemkot Banjarmasin