Rapat Bareng Komisi IV, Menhut Janji Bakal Tegas Perusahaan Nakal, Siap Cabut IPPKH
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni berjanji bakal tegas terhadap perusaahaan atau korporasi yang tidak menjalankan tanggung jawab penghijauan kembali lahan.
Raja Juli mengaku tidak segan mencabut Izin Persetujuan Penggunaan Kawasan Hutan (IPPKH) milik perusahaan yang nakal.
Dia berkata demikian saat menjawab pertanyaan anggota Komisi IV DPR RI Fraksi NasDem Rajiv, dalam rapat kerja di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (20/11).
“Soal IPPKH tambang, secara tegas saya katakan saya berani pak, saya tidak ada masalah,” ujar Raja Juli, Rabu.
Eks Sekjen Partai Solidaritas Indonesia (PSI) itu Kemenhut bakal bekerja sama dengan polisi dan jaksa demi melihat data soal perusahaan yang nakal untuk penghijauan.
“Jadi selama nanti datanya ada, dengan otoritas yang kami miliki, dengan kerja sama dengan kepolisian dan kejaksaan, kami akan tindak secara tegas IPPKH yang nakal ini. Enggak ada soal saya, Pak,” kata Raja Juli.
Dia mengatakan tindakan tegas ke perusahaan nakal yang tidak mau penghijauan selaras dengan spirit Presiden ketujuh RI Joko Widodo (Jokowi) dan Presiden Prabowo Subianto.
Diketahui, kedua pimpinan Indonesia itu menginginkan hutan menjadi sumber kesejahteraan masyarakat.
Menhut Raja Juli Antoni mengaku tidak segan mencabut IPKHH milik perusahaan yang tidak menjalankan prinsip penghijauan.
- Transformasi Digital jadi Amanah Prabowo, Menhut Meresmikan Sistem E-Ticketing di Bunaken
- Menhut Raja Antoni Sebut Penegakan Hukum Tak Membuat Penebang Hutan Jera
- Menhut Raja Antoni Lepasliarkan Satwa Dilindungi di Sorong, Papua Barat
- Menhut Raja Juli Antoni Gandeng PGI, Kolaborasi Kelola dan Jaga Hutan Indonesia
- Menhut Libatkan Akademisi, Eksekusi Arahan Prabowo Soal Reforestasi
- Yayasan Madani Berkelanjutan: Food Estate Berpotensi Merusak Ekosistem Hutan dan Alam