Rapat Bareng Menhan, Legislator Ungkit Utang Triliunan TNI AL

jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi I DPR RI Amelia Anggraini menyoroti tunggakan TNI AL untuk pembayaran konsumsi bahan bakar minyak (BBM) ke Pertamina saat rapat bersama Menhan RI Sjafrie Sjamsoeddin.
Diketahui, Komisi I di Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (30/4) ini melaksanakan rapat bersama Sjafrie.
Menurut Amelia, temuan utang TNI AL menandakan kelemahan sistem distribusi BBM di kalangan militer.
"Terkait hutang BBM TNI AL, ini menandakan adanya kelemahan dalam sistem perencanaan dan distribusi BBM operasional," kata dia dalam rapat, Rabu.
Legislator Fraksi NasDem itu mengatakan temuan tunggakan TNI AL soal BBM ke Pertamina juga memunculkan kekhawatiran terhadap langkah egisiensi.
"Hal ini menimbulkan kekhawatiran, terhadap efisiensi dan akuntabilitas anggaran pertahanan," ujar Amelia.
Dia pun menanyakan kepada Sjafrie soal kemungkinan Kemenhan telah menyusun formula dan penggunaan BBM operasional TNI agar lebih efisien.
"Misalnya, melalui sistem kuota atau barcode tracking, agar tidak terjadi pemborosan pak, atau hutang yang serupa pada masa mendatang," ungkap Amelia.
Anggota Komisi I DPR RI Amelia Anggraini menganggap sistem perencanaan militer lemah menyikapi tunggakan TNI AL ke Pertamina
- Catatan Hati Perempuan Malam Ini Angkat Kisah Anak Bayar Utang Ayah dengan Pernikahan
- Menhan Sjafrie Mengusulkan Tunjangan Operasi Prajurit TNI Naik 75 Persen
- Momen KSAL Minta Tunggakan BBM TNI AL Rp 2,25 T ke Pertamina Diputihkan
- Prajurit TNI AL Sigap Mengevakuasi Warga Terdampak Banjir di Pesawaran Lampung
- TNI AL Menggagalkan Penyelundupan 7 Calon PMI Ilegal ke Malaysia
- PT Bali Ragawisata Digugat Pailit ke PN Jakpus, Salah Satunya Diajukan Pemegang Saham