Rapat Bareng Nusron, Dede Yusuf Singgung Desa Kohod yang Pernah Didatangi Iriana
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi II DPR Dede Yusuf menyinggung Desa Kohod ketika melaksanakan rapat bersama dengan Menteri ATR/Kepala BPN Nusron Wahid di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (30/1).
Sebab, Dede mendengar 263 bidang sertifikat di atas laut terbit di area yang masuk Desa Kohod dengan luasan mencapai 350 hektare.
"Agak unik ini, karena Desa Kohod ini hampir mayoritas 263 bidang, 350 hektare ada di situ, di desa lain malah tidak ada," kata legislator Fraksi Demokrat itu dalam rapat, Kamis.
Dede kemudian mempertanyakan banyaknya sertifikat terbit di Desa Kohod ketika perluasan Proyek Strategis Nasional (PSN) tidak sampai ke wilayah tersebut.
"Pertanyaan saya yang terbesar adalah kenapa Desa kohod? Kenapa harus di situ yang paling banyak, padahal kalau kita lihat, perluasan PSN tidak ada sama sekali," kata dia.
Dede mempertanyakan peran Pemerintah Kabupaten Tangerang, Banten, dalam penyusunan rencana tata ruang wilayah (RTRW) tanpa pemantauan khusus dengan banyaknya sertifikat terbit di Desa Kohod.
"Jadi, ini menandakan ada permainan antara pengembang atau pengusaha dengan wilayah-wilayah tertentu yang dimudahkan dan uniknya ini Kabupaten Tangerang ini cukup banyak," ucapnya.
Diketahui, Desa Kohod menjadi wilayah yang pernah didatangi istri Presiden ketujuh RI Joko Widodo (Jokowi), Iriana Jokowi.
Wakil Ketua Komisi II DPR Dede Yusuf menyinggung Desa Kohod ketika melaksanakan rapat bersama Menteri ATR/Kepala BPN Nusron Wahid.
- Siap-Siap, Kejagung Mulai Usut Korupsi di Polemik Pagar Laut
- Menteri Nusron Sudah Cabut 50 Sertifikat Pagar Laut dan Bakal Tambah Lagi
- Ini Kesimpulan Raker Komisi II & Menteri Nusron Wahid soal SHGB-SHM di Area Pagar Laut
- Rapat Bareng Menteri Nusron, Deddy Kritik Akrobat Komunikasi Soal Pagar Laut
- Bicara di Hadapan Menteri Nusron, Deddy PDIP Desak Pengusutan Skandal Pagar Laut
- 6 Pejabat ATR/BPN Dipecat Setelah Heboh Pagar Laut