Rapat dengan Anak Buah Anies Baswedan, KPK Pertanyakan Kemajuan PSU
Selasa, 06 Oktober 2020 – 23:08 WIB
![Rapat dengan Anak Buah Anies Baswedan, KPK Pertanyakan Kemajuan PSU](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2020/09/13/komisi-pemberantasan-korupsi-kpk-fotoilustrasi-arsip-jp-37.jpg)
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Foto/ilustrasi: arsip JPNN.com/Ricardo
jpnn.com, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mempertanyakan kemajuan penyerahan Prasarana, Sarana, dan Utilitas (PSU) dari pengembang perumahan kepada Pemerintah Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta.
Hal tersebut mengemuka dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Percepatan Pemenuhan Kewajiban oleh Tim Pengendalian dan Pengawasan Pembangunan Wilayah (TP3W), melalui telekonferensi, Selasa (6/20).
Koordinator Bidang Koordinasi dan Supervisi Wilayah III KPK, Aida Ratna Zulaikha, mengatakan pihaknya ingin mendapatkan informasi kemajuan penyerahan PSU dari pengembang perumahan kepada Pemerintah Kota dan Kabupaten Administrasi se-DKI Jakarta, termasuk hambatan yang muncul.
“Salah satu program pencegahan terintegrasi KPK adalah manajemen aset daerah. Percepatan penyerahan PSU adalah salah satu kegiatan penyelamatan aset. Hal ini agar aset daerah tertata dengan baik dan rapi. Pertemuan ini ingin mengetahui kemajuan penyerahan PSU dari pengembang dan apa saja kendala yang ditemui,” ungkap Aida dalam keterangan yang diterima jpnn.com.
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mempertanyakan kemajuan anak buah Anies Baswedan dalam urusan ini
BERITA TERKAIT
- Guntur Romli Sebut KPK Lakukan Manipulasi di Kasus Hasto
- Kubu Hasto Sebut KPK Berbohong soal Perintah Tenggelamkan HP
- Kesaksian Kusnadi Tepis Tuduhan KPK soal Hasto Sembunyi di PTIK saat Ada OTT Suap
- Bersaksi untuk Gugatan Hasto, Eks Anggota Bawaslu Mengaku Diintimidasi Penyidik KPK
- Tanggapi Proses Praperadilan, Praktisi Hukum Nilai KPK Bekerja Atas Dasar Pesanan
- Korupsi Dana CSR, KPK Periksa Pihak OJK dan TA Heri Gunawan