Rapat dengan Jokowi dan Mega, KIH Resmi Berganti Nama
jpnn.com - JAKARTA - Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla (Jokowi) JK malam tadi melakukan rapat dengan para pimpinan partai yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Hebat (KIH), salah satunya Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
Menurut Ketua Umum PPP Romahurmuziy, rapat itu dihadiri juga dihadiri langsung oleh Ketum NasDem Surya Paloh, Ketum Hanura Wiranto, Ketum PKB Muhaimin Iskandar dan dirinya sendiri selaku pimpinan partai berlambang kabah.
"Khusus PPP, hadir juga Ketua Majelis Pertimbangan DPP Suharso Monoarfa dan Ketua Majelis Pakar DPP Lukman Saifudin," kata ketum partai yang akrab disapa Rommy, melalui pesan singkat, Kamis (12/11) malam.
Dalam pertemuan itu, lanjut anggota DPR itu, dibahas tiga pembicaraan. salah satunya soal pergantian nama KIH yang sudah melekat pada partai-partai pengusung dan pendukung Jokowi-JK ketika Pilpres lalu. Kecuali PPP yang masuk di tengah jalan pasca konflik kepengurusan.
"Konstelasi politik nasional dan konsolidasi KIH yang dalam rapat tadi disepakati diubah namanya menjadi Partai-Partai Pendukung Pemerintah," ujar Rommy.
Pembicaraan kedua, hal-hal yang terkait dukungan atas kinerja pemerintahan JKW-JK, terutama mendorong momentum meningkatnya pertumbuhan ekonomi kuartal III yang merupakan resultan dari sejumlah Paket Kebijakan Ekonomi.
"Untuk itu Partai-partai Pendukung Pemerintah terus mengupayakan dukungan politik atas hal tersebut. Ketiga, Hal-hal terkait kinerja parlemen antara lain membahas beberapa pansus, baik pansus perundang-undangan maupun pengawasan," tambahnya.
Rommy juga menyebutkan ada hal lain yang lebih detail dikupas dalam pertemuan rutin sejak pukul 18.30 Wib hingga sekitar jam 21.10 Wib, malam tadi. Hanya saja, Ia menyebut bukan untuk konsumsi publik.(fat/jpnn)
JAKARTA - Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla (Jokowi) JK malam tadi melakukan rapat dengan para pimpinan partai yang tergabung dalam
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Sejumlah Wilayah Ini Wajib Waspada karena Efek Erupsi Gunung Semeru
- Jasa Raharja & Korlantas Polri Survei Kesiapan Pengamanan Nataru
- 3 Siswa SMKN 4 Semarang yang Ditembak Polisi Itu Anak Saleh, Remaja Masjid, dan Paskibraka
- 6 Penasaran soal Gaji Guru Honorer Naik Rp2 Juta, PNS & PPPK 100% Gapok
- Dukung Deklarasi Bersama Istiqlal, UID Serukan Tri Hita Karana Universal
- 5 Berita Terpopuler: Honorer Sudah dapat Pembekalan Kepegawaian, Jangan Lupa Cetak Kartu Seleksi PPPK