Rapat dengan Presiden, Nuh Bawa 'Buku Nakal'
Senin, 15 Juli 2013 – 15:40 WIB
JAKARTA -- Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh tampaknya masih gemas dengan beredarnya buku pelajaran Bahasa Indonesia yang berbau pornografi di Kota Bogor. "Buku ini sudah diinstruksikan untuk ditarik. Jangan sampai beredar luas. Ini saya sebut buku nakal. Tidak pantas beredar," kata Nuh sambil menunjukkan buku bersampul hijau muda itu.
Nuh pun berinisiatif membawa buku itu saat menghadiri rapat bersama Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di kantor Presiden, kompleks Istana Negara, Jakarta, Senin, (15/7).
Baca Juga:
Ia ingin menunjukkan pada masyarakat melalui media massa bahwa buku itu jangan sampai dibeli.
Baca Juga:
JAKARTA -- Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh tampaknya masih gemas dengan beredarnya buku pelajaran Bahasa Indonesia yang berbau pornografi
BERITA TERKAIT
- Institut Teknologi Del Menggunakan AI untuk Deteksi Kecurangan Saat Ujian
- Rantastia Nur Alangan Ungkap Dukungan Dr. Ram Krishna untuk UIPM
- Tingkatkan Kualitas Pendidikan di Sulsel, Ganesha Operation Kenalkan GO Expert
- Uhamka Masuk Daftar Universitas Terbaik Asia versi QS AUR 2025
- Ini Kata Bahlil soal Gelar Doktornya di SKSG UI
- SANF Perkuat Digitalisasi Pendidikan di Indonesia