Rapat di DPR, Mendes Yandri Ungkap Belanja Masalah & Bentuk Tim Pengawasan Dana Desa

Rapat di DPR, Mendes Yandri Ungkap Belanja Masalah & Bentuk Tim Pengawasan Dana Desa
Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Yandri Susanto saat rapat kerja dengan Komisi V DPR, Kamis (7/11). Foto: Dokumentasi Humas Kemendes PDT

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Yandri Susanto mengatakan saat ini dirinya terfokus untuk menyambangi desa dan bertemu langsung dengan masyarakat desa untuk belanja masalah.

"Saya belanja masalah dengan berbicara dari hati ke hati dengan menginap di rumah kepala desa untuk berbicara dari hati ke hati," kata Mendes Yandri saat rapat kerja dengan Komisi V DPR, Kamis (7/11/2024).

Mendes Yandri telah memaksimalkan peran swasta untuk berkontribusi dalam pembangunan desa-desa di tanah air.

"Kami sudah membuka forum kemarin, dua minggu yang lalu juga, ada 400 perusahaan CSR yang akan kita libatkan dalam pembangunan desa tertinggal," ungkap Mendes Yandri

Dalam rapat yang dipimpin Ketua Komisi V DPR Lazarus ini, Mendes Yandri mepaparkan kondisi eksisting desa dan daerah tertinggal, yaitu jumlah desa di Indonesia capai 75.265 desa dengan jumlah penduduk capai 202 juta.

"73 persen penduduk Indonesia ada di desa hingga sangat strategis untuk ditangani," sebut Mendes Yandri

Mendes Yandri juga memaparkan total dana desa yang dikucurkan sepanjang 20215-2024 capai Rp 610 triliun.

Menurutnya, hal ini akan menjadi perhatian agar Dana Desa tepat sasaran.

Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Yandri Susanto menghadiri rapat kerja dengan Komisi V DPR, Kamis (7/11). Ini yang disampaikannya

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News