Rapat di Istana Bogor, Jokowi Berang Tak Ada Menteri Lapor soal Beras
jpnn.com - JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) hari ini, Minggu (15/3), menggelar rapat kabinet terbatas di Istana Bogor, Jawa Barat. Rapat yang dihadiri 11 orang menteri ini membahas tentang isu-isu perekonomian.
Meski digelar pada hari libur, suasana rapat yang dimulai pukul 18.00 WIB ini jauh dari kata santai. Raut muka Jokowi sejak masuk ruangan rapat sudah terlihat serius, sepertinya ada yang tidak beres.
Benar saja. Saat membuka rapat, mantan gubernur DKI Jakarta itu menyampaikan kekecewaannya pada para anggota Kabinet Kerja yang hadir. Pasalnya, tidak ada satupun dari mereka yang melaporkan hasil dari program operasi pasar dan beras untuk rakyat miskin (raskin) yang diluncurkan baru-baru ini.
"Pertama saya akan berbicara mengenai masalah beras, setelah hasil operasi pasar dan penggelontoran raskin kira-kira tiga minggu lalu belum pernah ada laporan sama sekali kepada saya mengenai perkembangan harga di pasar," kata Jokowi membuka rapat.
Lantaran tidak ada laporan masuk, Jokowi mengaku turun sendiri ke lapangan. Dia mendatangi sejumlah sentra penjualan beras untuk mengetahui harga di pasaran.
Untuk melaporkan hasil pantauannya itulah Jokowi mengundang para menteri untuk rapat di hari libur ini. "Meskipun terbalik, mestinya saya dilapori tapi ini saya akan menyampaikan karena saya tunggu-tunggu gak ada yang lapor," sindir eks wali kota Surakarta itu.
Jokowi pun mengatakan, berdasarkan laporan yang diterimanya harga beras di Pasar Induk Cipinang, Jakarta Timur untuk jenis beras IR3 sebelum naik pada awal Februari harganya hanya Rp 7.800/Kg, kemudian setelah ada kenaikan harga mencapai Rp 10.300/Kg. Kini sudah ada penurunan harga beras, menuju ke harga normal.
"Sekarang sudah Rp 7.900/kg artinya hanya terpaut Rp 100/Kg (dari harga lama)," katanya.
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) hari ini, Minggu (15/3), menggelar rapat kabinet terbatas di Istana Bogor, Jawa Barat. Rapat yang dihadiri
- Partisipasi Kelompok Rentan dalam Demokrasi Belum Optimal, Setara Institute Gelar Workshop di Sulsel
- BPJS Ketenagakerjaan Serahkan Santunan ke Ahli Waris Kru tvOne yang Meninggal Kecelakaan di Tol Pemalang
- KOPRI Dorong Adanya Ruang Aman untuk Perempuan dan Anak di Tempat-Tempat Ini
- Bamsoet Minta Polri Jerat Bandar Narkoba Dengan Pasal Tindak Pidana Pencucian Uang
- Kabel Udara di Jakarta Semrawut, Ongen Sangaji Usulkan Pembentukan Pansus di Komisi A
- Tokoh Masyarakat Banten Minta PSN PIK 2 Jangan Dipolitisasi